HUKUM TARAHHUM ( DOA RAHMAT ) BAGI MUBTADI'AH YANG MENINGGAL
HUKUM TARAHHUM ( DOA RAHMAT ) BAGI MUBTADI'AH YANG MENINGGAL
Bagaimana Prinsip Ahlussunnah Wal Jama'ah Salafiyyin itu ketika ada seorang Mubtadi'ah mati ? Apakah haram Tarahhum dan Ta'ziyah kepadanya ? Ataukah ada rincian ?
Sebab sebagian manusia menganggap bahwa Ahlussunnah itu kaku dan keras bahkan menuduh Ahlussunnah itu Haddadiyyah, bahkan bilang Haddadiyyah adalah manhaj setan, karena tidak mau Tarrohum ( mengucapkan doa rahmat kepada mubtadi'ah yang meninggal )
بارك الله فيكم
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Indonesiy)
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy