TERUNTUK HIZBI MUMAYYI' DALAM KASUS ABU HANIFAH
Pertanyaan :
Sebagian Hizbiyyun mumayyi'un selalu mengaitkan kasus Abu Hanifah dengan maksud menjauhkan umat dari Dammaj atau lulusan Dammaj, yang menurut mereka terlalu keras dalam mamtabdi', bagaimana menyikapinya ?
----------------------
Seandainya PR ana tidak bertumpuk insya Allah ana terjemahkan kitab khusus Al Imam Al Wadi’iy رحمه الله yang menukilkan riwayat-riwayat Shahih dari para Salaf tentang penyimpangan Abu Hanifah, إن شاء الله
wahai para hizbiyyun yang mengaku sebagai Salafiyyin tapi melembekkan permasalahan.
Jarh (kritikan) mufassar (yang terperinci) harus lebih didahulukan daripada ta'dil (pujian dan rekomendasi) yang global.
Orang yang tahu dan dia itu tsiqah adalah hujjah terhadap orang yang tidak tahu, bukan sebaliknya.
Data² dari para aimmah Salaf banyak sekali, namun para hizbiyyin mumayyi'in membutakan mata-mata mereka dan menulikan telinga-telinga mereka serta menutup hati-hati mereka dari menerima kebenaran. Selanjutnya mengajak kaum Muslimin untuk turut serta menjadi buta tuli dan bebal terhadap persaksian dan vonis Salaf terhadap Abu Hanifah. Sehabis itu tidak malu untuk mengaku sebagai Salafiy.
Teruskanlah belajar pada para ahli ilmu dari kalangan Salafiyyin. Para Salafiyyun sekedar menukilkan fatwa dari Aimmah Salaf. Dan jangan dengarkan ucapan para hizbiyyin mumayyi'in yang mana mereka itu melempari para Salafiyyin dengan beberapa tuduhan, namun mereka tidak berani melemparkan tuduhan tadi kepada para Aimmah Salaf.
---------------------
( Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy