APAKAH ANDA BERMADZHAB SYAFI'I?
Pertanyaan :
Afwan akhi ada yang butuh penjelasan tentang Syaikh Abu Fairuz bermazhab Syafi'i,apakah maksud nya seperti di katakan Imam Nawawi bermazhab Syafi'i dan Ulama yang lain ada yang bermazhab Hambali, bagaimana maksud dari di katakan seorang ulama dari mazhab Syafi'i, atau Hambali atau Maliki
Ada yang berkata :
"MasyaAlloh ... Ana baru baca... Ternyata Syaikh Abu Fairuz hafidzhohulloh bermadzhab Asy-Syafi'i ya...
Mana kalimatnya akh ?
Halaman 16 s.d. 19.. ( DALAM BIODATA)
Apakah benar Syaikh, Anda Bermadzhab Syafi'i ?
-------------
jawab :
Ana tidak bermadzhab Syafi'iy atau Hanbaliy atau Malikiy atau Hanafiy atau Tsauriy atau Auza'iy atau Ishaqiy, atau Laitsiy atau Zhahiriy, ataupun madzhab² yang pernah ada.
Namun ana berusaha ikut Al Qur'an dan as Sunnah sesuai dengan pemahaman salaful Ummah, dan mengambil bimbingan dari para ulama. Di beberapa kitab telah ana nukilkan fatwa para aimmah bahwasanya membuat madzhab adalah bid'ah, dan bahkan menyelisihi wasiat² dari para pemimpin madzhab itu sendiri.
Namun ana menempuh jalan para ulama yang seringkali dalam membantah kebatilan sebagian fanatikus madzhab, di antara metodenya adalah: membantah mereka dengan menampilkan fatwa para imam mereka sendiri.
Makanya seringkali kita para Salafiyyin justru lebih taat pada Al Imam Asy Syafi’iy daripada para Syafi'iyyah itu sendiri. Dan manakala kita hidup di bumi Nusantara yang mayoritasnya mengaku sebagai Syafi'iyyah, maka ana memperbanyak pembuktian tentang durhakanya mereka pada Al Imam Asy Syafi’iy dalam banyak perkara.
Seandainya kita di negeri Mesir atau Maroko, mungkin kita akan memperbanyak menampilkan fatwa² Al Imam Malik رحمه الله untuk membantahi para fanatikus Malikiyyah namun menyimpang dari Ajaran Al Imam Malik.
Seandainya kita hidup di India, mungkin kita akan memperbanyak menampilkan fatwa² Abu Hanifah dan para aimmah Hanafiyyah dengan tujuan yang seperti ini.
Dan seterusnya.Tanpa kita menyepelekan menampilkan fatwa² aimmah yang lain.
والله أعلم بالصواب..➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
( Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy )
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy