Header Ads

Kajian Kitab Riyadhus Shalihin (BAB : 19: Orang yang memulai sunnah (kebiasaan) baik atau buruk) #1

بسم الله الرحمن الرحيم

Kajian Kitab Riyadhus Shalihin

Bab 19: Orang yang memulai sunnah (kebiasaan) baik atau buruk

Audio 1:

Audio 2:

Audio 3:

🎙Oleh Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin sukoyo Al Indonesiy Al Jawiy Al Qudsy حفظه الله

Hadits 1

Dari Abu 'Amr iaitu Jarir bin Abdullah radhiyallahu anhu, katanya: "Kita pernah berada di sisi Rasulullah ﷺ pada tengah siang hari. Kemudian datanglah kepada beliau itu suatu kaum yang telanjang, mengenakan pakaian bulu harimau - bergaris-garis lurik-lurik-atau mengenakan baju kurung, sambil menyandang pedang, umumnya mereka itu dari suku Mudhar, atau memang semuanya dari Mudhar, maka berubahlah wajah Rasulullah ﷺ kerana melihat mereka yang dalam keadaan miskin itu. Kemudian beliau masuk - rumahnya, lalu keluar lagi, terus menyuruh Bilal untuk berazan. Selanjutnya Bilal berazan dan beriqamat lalu bersembahyang, kemudian beliau berkhutbah. Beliau ﷺ mengucapkan ayat - yang ertinya: "Hai sekalian manusia, bertaqwalah engkau semua kepada Tuhanmu yang menjadikan engkau semua dari satu diri - Adam," sampai ke akhir ayat iaitu - yang ertinya: "Sesungguhnya Allah itu Maha Penjaga bagimu semua." (an-Nisa': 1). Beliau membacakan pula ayat yang dalam surat al-Hasyr - yang ertinya: "Hai sekalian orang-orang yang beriman, bertaqwalah engkau semua kepada Allah dan hendaklah seseorang itu memeriksa apa yang akan dikirimkannya untuk hari esoknya."

Disaat itu ada orang yang bersedekah dengan dinarnya, dengan dirhamnya, dengan bajunya, dengan sha' gandumnya, juga dengan sha' kurmanya, sampai-sampai beliau bersabda: "Sekalipun hanya dengan potongan kurma - juga baik." Selanjutnya ada pula orang dari kaum Anshar yang datang dengan suatu wadah yang tapak tangannya hampir-hampir tidak kuasa mengangkatnya, bahkan sudah tidak kuat. Selanjutnya beruntun-runtunlah para manusia itu memberikan sedekahnya masing-masing, sehingga saya dapat melihat ada dua tompokan dari makanan dan pakaian, sampai-sampai saya melihat pula wajah Rasulullah ﷺ berseri-seri, seolah-olah wajah beliau itu bercahaya bersih sekali. Kemudian beliau bersabda:

"Barangsiapa yang memulai membuat sunnah dalam Islam berupa amalan yang baik, maka ia memperolehi pahalanya diri sendiri dan juga pahala orang yang mengerjakan itu sesudah -sepeninggalannya - tanpa dikurangi sedikitpun dari pahala-pahala mereka yang mencontohinya itu. Dan barangsiapa yang memulai membuat sunnah dalam Islam berupa amalan yang buruk, maka ia memperolehi dosanya diri sendiri dan juga dosa orang yang mengerjakan itu sesudahnya - sepeninggalnya - tanpa dikurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka yang mencontohinya itu." 
(Riwayat Muslim)

Semoga mendapat faedah-faedah dan manfaatnya

إن شاء الله

بارك الله فيكم
Sumber Channel Telegram: رياض الصالحين
Diberdayakan oleh Blogger.