Header Ads

Apa yang menyebabkan terjadinya perselisihan dan khilaf

Sumber Channel Telegram: @dars_syaikh_abu_fairuz

Perkongsian ILMU
Dari Syeikh Abu Fairuz حفظه الله 
Apa yang menyebabkan terjadinya perselisihan dan khilaf??

Imam Ibnul Qayyim menjelaskan nya di akhir akhir Kitab AlSowaaiqul Mursalah 

Khilaf akan sentiasa menyertai sejarah hidup manusia kerana:


1. bertingkat-tingkatnya ilmu mereka dan pemahaman mereka. Kalau ilmu tidak sama maka hasil pandangan juga tidak sama, sehingga terjadi perselisihan. Yang berilmu hujjah terhadap orang yg tidak punya ilmu. Kalau dua duanya sama punya ilmu, boleh jadi ada yg tersamarkan dalam kes yg samar samar barangkali ada yg lebih tahu, maka yg berilmu menjadi hujjah bagi orang yg tak se level itu

2. Al faham, boleh jadi hafalannya sama tetapi pemahaman terhadap dalil itu tidak sama. Ketika pemahaman tidak sama maka timbullah yg namanya Ikhtilaful afham @ khilaful afham. Pemahaman tidak sama, akibatnya nanti sudut pandang tidak sama menjadi langkah2 dan sikap pun  menjadi tidak sama

3. Ikhtilaful maqosid; maksudnya tidak sama. Manakala maksud tidak sama, maka langkah pun tidak sama. Yg ikhlas tidak sama dgn yg tidak ikhlas. Yg maksudnya mendatangkan persatuan, mencari kompromi, maka langkahnya tidak akan sama dgn orang yg bermaksud utk membuat perpecahan dan pemboikotan dan penghancuran dan lain lain.

Dari ini akan muncul sekian banyak percabangan. Tidak sama niat, ilmu, pemahaman.  
*Ikhtilafu at tawajuh*

Maka Allah taa'la telah mewasiatkan

《( 153 )   dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa.》

*Yg paling tahu jalan yg lurus adalah para ulama.*

Kalau ulama berselisih pendapat, cari ulama yg ilmunya paling kuat dan terbukti selama ini pandangannya paling tajam ketika melihat perselisihan yg sulit difahami dan seterusnya.
والله أعلم



Sumber Audio dari Al Ustadz Abu Adam Almalayzy حَفِظَهُ اللّٰه 
Diberdayakan oleh Blogger.