Header Ads

Penuntut Ilmu

PENUNTUT ILMU 

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Edisi Penuntut Ilmu 5️⃣

Bagaimana keadaan orang yang belajar dari kitab-kitab semata atau belajar dari orang yang mengambil ilmu secara otodidak bukan dari ulama secara langsung... 

Sesungguhnya terdapat adanya bahaya yang sangat besar terhadap suatu penjelasan yang tidak diketahui dari kitab-kitab yang ditulis oleh ulama ahlus sunnah tanpa dia belajar langsung dari ulama tersebut atau dari para muridnya atau juga dari orang alim yang lainnya...


Lantaran bisa jadi dia akan membaca kalam dalam kitab yang tidak ditulis oleh sang ulamanya...

Disebabkan kesalahan dalam penulisan, jeleknya tulisan, jeleknya penukilan, tidak fahamnya akan madzhab sang ulama, adanya ketidak fahaman lafazh-lafazh atau istilah-istilah yang ditulis oleh ulama, dan sebab-sebab yang lainnya...

Sehingga akibatnya akan banyak terjadi kerusakan seperti kesalah fahaman, pemalingan makna dan kekeliruan-kekeliruan lainnya serta akan mengeluarkan kemuliaan sebuah ilmu dengan terhinanya nilai-nilai keilmuan tersebut...




Edisi Penuntut Ilmu 6️⃣

Bagaimana keadaan orang yang memiliki anggapan bahwa kitab-kitab para ulama bisa mengangkat kebodohan yang ada pada diri orang-orang yang bodoh... 

Lantaran sungguh (benar-benar) terjadi di jaman sekarang ini, orang-orang itu mencukupkan diri hanya dengan belajar melalui bacaan-bacaan dari kitab-kitab para ulama semata tanpa belajar langsung kepada para ulama...

Sementara tidaklah ilmu itu diambil dari kitab-kitab melainkan kitab-kitab itu hanyalah sarana bagi penuntut ilmu untuk membantu memahami ilmu dan dia itu sarana muroja'ah bagi orang-orang yang alim...

Sehingga seorang penuntut ilmu itu sangat membutuhkan akan bimbingan dari para ulama terhadap kitab-kitab para ulama yang mereka miliki...

Disampaikan oleh :

Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Indonesiy Al Jawiy Al Qudsy حفظه الله

🌐 Bgm dgn anggapan bahwa kitab² bisa mengangkat kebodohan orang² yg bodoh tanpa bimbingan ulama...




Disampaikan oleh:
Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Indonesiy Al Jawiy Al Qudsy حَفِظَهُ اللّٰه 
Diberdayakan oleh Blogger.