Dzikir Kepada Allah
Sumber Channel Telegram: MaktabahFairuzAddailamiy
CONTOH MATERI KHUTBAH
---------------------------------------------------
Untuk pemesanan Kitab klik gambar |
Khutbah Kesembilan Belas: Dzikir Kepada Allah
الحمد لله الذي أعطى الذاكرين ما لم يعط أحدا من العالمين، ورفع لهم المنازل العالية، وجعلهم صفوة المؤمنين، وأشهد أن لا إله إلا هو ولا ضد ولا معين، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله أفضل الذاكرين، اللهم صل وسلم على محمد وعلى آله وأصحابه وأتباعهم إلى يوم الدين. أما بعد:
Wahai manusia, bertakwalah kalian kepada Allah ta’ala, dan carilah pertolongan untuk itu dengan berdzikir menyebut-nyebut nama Raja Yang Maha Agung, karena sesungguhnya dzikir pada Allah untuk akan menyampaikan hamba kepada semua kebaikan yang besar, dan menyelamatkannya dari siksaan yang pedih. Maka:
﴿... بِذِكْرِ الله تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ﴾ [الرعد: 27، 28].
“…hanya dengan mengingati Allah sajalah hati menjadi tenteram”.
Dan dengan itu hilanglah kesulitan-kesulitan dan perkara-perkara yang tidak disukai.
Apakah kalian tidak mengetahui bahwasanya barangsiapa mengingat Allah di dalam dirinya; Allah akan mengingatnya di dalam diri-Nya, dan barangsiapa mengingat Allah di suatu kumpulan orang-orang yang mulia; Allah akan mengingatnya di kumpulan makhluk-makhluk yang lebih mulia daripada mereka, di hadirat kesucian-Nya, dan bahwasanya orang-orang yang banyak berdzikir pada Allah, baik itu lelaki ataupun perempuan maka mereka adalah mufarridun? Dan mereka itu mendahului untuk menuju kepada setiap kebaikan, kemuliaan dan kenikmatan.
Maka dzikir kepada Allah itu mendatangkan kekayaan dan berbagai jenis faidah, mengusir kegundahan, keresahan, berbagai kekeruhan dan kesulitan.
Apakah kalian tidak mendengar bahwasanya memperbanyak dzikir kepada Allah itu lebih baik bagi kalian daripada menginfakkan emas dan perak serta jihad?, dan tidaklah seluruh amalan itu disyariatkan kecuali untuk menegakkan dzikir kepada Rabb para hamba, dan bahwasanya Jannah itu tanahnya bagus, airnya segar, dan dia itu adalah tanah yang landai, tanamannya adalah amalan shalih dan memperbanyak dari mengingat Raja Yang Maha menegakkan pembalasan.
Maka barangsiapa mengucapkan: “Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallah, Allahu Akbar, Laa haula walaa quwwataa Illa billaahil 'aliyyil ‘azhim” akan ditanamkan pohon di kebun-kebun Jannah baginya untuk setiap dzikir.
Dan barangsiapa memperbanyak mengingat Allah; dosa-dosanya akan diampuni, kekurangannya akan dilengkapi. Maka alangkah beruntungnya orang yang orang yang berdzikir dengan mendapatkan kecintaan Allah di dunia dan merasakan manisnya keimanan.
Dan alangkah berbahagianya mereka pada pertemuan dengan-Nya ketika mereka mendapatkan kemuliaan dan keridhaan.
Dan alangkah gembiranya mereka di kubur-kubur mereka ketika menikmati ketentraman dan wewangian. Dan alangkah gembiranya mereka ketika mereka disambut oleh para Malaikat yang memberikan ucapan selamat kepada mereka karena mereka berhasil memperoleh kebaikan, kemuliaan dan kebajikan.
Dan alangkah ruginya orang-orang yang lalai; nikmat-nikmat dan kegembiraan apa sajakah yang luput dari mereka? Dan hukuman serta keburukan-keburukan macam apa sajakah yang akan mereka dapatkan? Sungguh mereka telah terhalangi dari kebaikan dunia dan Akhirat, dan mereka kembali dengan membawa kecelakaan, penyesalan dan perniagaan yang rugi.
﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ عَنْ ذِكْرِ الله وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ ﴾ ]الخاسرون: 9[.
“Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi”.
Semoga Allah memberikan keberkahan untukku dan untuk kalian di dalam Al Qur’an yang agung.
------------------------------------
( Dikutip dari Kitab : "Al Fawakihusy Syahiyyah Fil Khuthabil Minbariyyah” lil Imam Abdurrahman Bin Nashir As Sa’diy رحمه الله | terjemah bebas : Catatan Salafi buat kumpulan Khutbah Al Imam As Sa'diy | Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy)