Header Ads

Kajian Kitab Riyadhus Shalihin (BAB 67 : MAKRUHNYA MENGHARAPKAN KEMATIAN KARENA DITIMPA BALA DAN DIPERBOLEHKAN KARENA TAKUT TERGANGGU AGAMANYA) #2

بسم الله الرحمن الرحيم

Kajian Kitab Riyadhus Shalihin

BAB 67: MAKRUHNYA MENGHARAPKAN KEMATIAN KARENA DITIMPA BALA DAN DIPERBOLEHKAN KARENA TAKUT TERGANGGU AGAMANYA


📣Oleh Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin soekojo Al Indonesiy Al Jawiy Al Qudsiy حفظه الله

HADITS 2

وعن قيس بن أبي حازم قال: دخلنا على خباب بن الأرت رضي الله عنه نعوده وقد اكتوى سبع كيات فقال: إن أصحابنا الذين سلفوا مضوا، ولم تنقصهم الدنيا، وإنا أصبنا ما لا نجد له موضعا إلا التراب ولولا أن النبي صلى الله عليه وسلم نهانا أن ندعو بالموت لدعوت به ثم أتيناه مرة أخرى وهو يبني حائطا له، فقال: إن المسلم ليؤجر في كل شيء ينفقه إلا في شيء يجعله في هذا التراب. متفق عليه، وهذا لفظ رواية البخاري.

Dari Qais bin Abi Hazim Radhiyallahu Anhu dia berkata, "Kami pernah menjenguk Khabbab bin Al-Arats Radhiyallahu Anhu, yang waktu itu telah melakukan pengobatan dengan (kay) besi panas sebanyak tujuh kali," kemudian dia berkata, "Sesungguhnya sahabat-sahabat kita telah pergi dan mereka tidak tergoda oleh dunia, sedang kita kini telah tertimpa musibah yang tidak kita dapati baginya tempat kecuali tanah. Seandainya Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam tidak melarang kita untuk meminta mati, pasti aku telah berdoa untuk memintanya," Kemudian pada lain waktu kami kembali menjenguknya dan dia sedang membangun pagar, lalu dia berkata, "Seorang muslim mendapat pahala dari apa saja yang dibelanjakannya, kecuali untuk memnbangun sesuatu di atas tanah ini." (Muttafaq Alaih, ini adalah lafazh dari riwayat Al-Bukhari)

Shahih Al-Bukhari (5672),Shahih Muslim (2681)

Audio didapatkan dari Al Akh Wan Perwira Wan Adam Al Malizy حفظه الله

Semoga mendapat faedah-faedah dan manfaatnya

إن شاء الله
Sumber Channel Telegram: رياض الصالحين
Diberdayakan oleh Blogger.