Kajian Kitab Terbitnya Dua Bulan Purnama (Muhaddisun)
Sumber Channel Telegram: طلوع البحرين
Tarikh : 4 Rabiul Thani 1443 Selasa bersamaan 09/11/2021 Masehi
Mukasurat 46
Sifat mencipta
Sifat kalam
Syubuhat orang Kristian di Sumatera.
Syubhat Muktazilah
Kita masih di muka surah empat puluh-enam. Masih membahas masalah iman itu bertambah dan berkurang dan menukilkan ijma.
Dalam catatan kaki. Abu Muhammad, Abdullah. Sekarang ikut mana Somalia? Memang sejak dulu ya, ulama dari Afrika, banyak sekali. Bahkan Bilal bin Rabah, Afrika. Kita yang susah untuk, untuk naik ke level. itu. Perlu ilmu yang banyak, perlu belajar yang lama atau ulama. Seandainya bukan karena fitnah, memang apa? Kita lebih suka untuk lama-lama di Yaman biar dapat ilmu lebih matang. Kalau ilmu kurang, nanti cenderung bertindak sesuka. salah nanti bahaya. Tapi karena tak mampu ya sudah, paling enggak kita hubungan terus lewat alat-alat yang ada. Kata Imam Al-Khaira wani yang dijuluki sebagai Malik As Sahir, Imam Malik yang kecil, karena memang beliau. Sangat me, mengkhidmah kitab-kitab dan mazhab Imam Malik. Tapi beliau tidak beliau termasuk perkara yang disepakati oleh umat ini. urusan-urusan keagamaan dan termasuk dari sunah-sunah yang mana jika diselisihi maka itu merupakan kebidahan dan kesesatan penyelisihan tadi.
Bahwasanya Allah Yang Maha Penuh berkah namanya, dia hanya milik Dialah nama-nama yang paling indah dan sifat-sifat yang paling tinggi.. Dan terus menerus dia bersama seluruh sifat-sifatnya dan nama-namanya. Tidak seperti pemahaman orang-orang muktazilah yang mengatakan sifat itu makhluk. itu makhluk. Ada di suatu masa dulu-dulunya, di zaman taktahu zaman seperti apa, zat Allah ada dalam keadaan belum punya nama, belum punya sifat. Barulah kemudian Allah menciptakan nama, menciptakan sifat. Kita katakan apa? Mencipta, itu sendiri. adalah puncaknya adalah dari master, master adalah makna dan makna itulah sifat. Berarti bagaimana Allah mencipta dalam keadaan ciptaan itu juga sifat, yaitu sifat. Berarti. Bagaimana cara Allah mencipta si. sifat eh sifat apa itu? Sifat mencipta, mencipta, sifat mencipta. Ah pening kalian tak mampu untuk menjawab.
Demikian pula masalah kawan, dulu Allah tak punya sifat kalam, barulah Allah menciptakan kalam, baru Allah berbicara. Kita bayang. penghinaan yang sebesar itu, dulu Allah, gimana kita akan mengatakan, tak mampu bicara lalu menciptakan kemampuan, lalu barulah dia mampu. Akidah yang rusak. Dan ini tiupkan oleh orang-orang Kristiandi. di mana itu? Di daerah apa itu namanya Sumatera. Sebagaimana ditanyakan oleh sebagian ikhwah pada bulan ini. Jadi, alhamdulillah kalau urusan kita banyak menghadapi musuh Islam, banyak. Bukan malah sibuk yang para ulama melarang untuk membicarakannya, urus. itu banyak sekali. Mereka pakai syubhat itu, bagaimana dikatakan Quran itu kalamullah, padahal yang namanya kalam, yang betul adalah kata muktazilah, orang Christian Nukil kata Muktazilah. Sebutkan sifatnya, bukankah dari sekte kalian Muktazilah sendiri mengatakan. sifat Allah itu bukan sifat, bukan sesuatu yang tapi sifat Allah itu nanti-nanti, Allah cipta sifat baru dia punya sifat. Dulu dia tak punya begini, begini, begini.
Lalu bagaimana kalian ahlusunah mengatakan bahwasanya Alquran itu adalah. yaitu Kodim dan seterusnya sementara, muktazilah sendiri, teman kalian sudah mengatakan kalamullah itu tidak kodim. Ya sudah kita bantah dengan begini, begini, begini, dan seterusnya. Muktazilah bukan wakil kita. Muktazilah, mereka belum ada. kala Rasulullah dengan para sahabat menegaskan akidah-akidah yang benar. Dan dengan syubhat itu mereka akan masuk tentang masalah bahwasanya Isa memang kalamullah. Isa adalah. bagian dari dzat-Nya Allah. Karena apa? Isa dikatakan sebagai kalimatullah.
Dan kalimat bukan makhluk. Dan seterusnya. Syubhat yang berbahaya itu. Baik. Alhamdulillah sudah ana jawab dan ikhwahnya paham. Syubhat dari orang-orang. di sana. Lalu beliau menyebutkan akidah-akidah salaf yang terkenal itu. Sisi pendalilannya apa di sini? Yaitu penukilan ijma bahwasanya ini adalah ijmak. bukan khilaf. Selesai dari kitab al jamik. Mmm kembali ke atas mmm ini betul ya. Termasuk dari mazhab mereka adalah. iman adalah ucapan dan perbuatan, dia itu boleh bertambah dan boleh berkurang, yaitu mungkin bertambah mungkin berkurang. Kita baca catatan kakinya,. definisi iman secara bahasa sebelum masuk kepada yaitu pembenaran yang disertai dengan pengakuan. yaitu apa? Kalau dari Aminah yaitu adalah yaitu. dan keamanan. Bimakna. Mmm yaitu apa? Semakna itu. Aman dan amanah. Kenapa? Amanah dikatakan amanah karena orangnya merasa aman untuk meletakkan sesuatu pada orang tersebut.. ini penggunaan bahasanya amin tuh saya merasa aman saya ini aman kemudian penggunaan yang berikutnya ya sekarang. Saya memberikan keamanan pada orang lain. Ini diambil dari masalah keamanan. Keamanan adalah lawan dari ketakutan.. amanah itu adalah mmm kebalikan atau lawan dari khianat termasuk dari amanah adalah kalau kita sudah diberi tazkiyah oleh ulama, diberi taskiyah untuk berdakwah, dengan nasihat-nasihat. ini amanah. Jangan kemudian kita malah melampaui amanah itu menggunakan taskiyah untuk bertindak sesuka hatinya sendiri. Baik, eh bagian dari itu adalah apa? Menyelisihi itu, ini adalah bagian dari pengkhianatan.. nah sekarang untuk yang iman, izin dari apa? Oh yaitu dari amanah adalah kebalikan dari kekufuran. Ma. Maknanya adalah pembenaran kebalikannya adalah pendustaan. Dikatakan kau yaitu suatu kaum mengimaninya.. Kaum yang lain mendustakannya. Tapi berarti lawan dari amanah adalah keimanan berarti apa? Mempercayai secara mudahnya.. adapun kalau bukan tanpa eh kebalikan dari saya membuat dia takut, tapi. yang diinginkan adalah yang tadi ama nabi, ada ba. Itu kalam dari ahli lughoh. Kemudian kita beri sedi, sedikit apa? Eh, pelengkap.. keimanan, ucapan beliau bahwasanya iman itu maknanya adalah pembenaran, ini perlu penyempurnaan. Yang benar apa? Yang telah anak isyaratkan di awal, pembenaran disertai dengan pengakuan.. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah bukanlah lafaz iman itu setara atau eh sinonim yaitu sama dengan la. tastik, pembenaran. Seperti yang disangka oleh sekelompok orang, walaupun ahliullah. Syaikhul Islam ahliullah juga. Karena yang namanya tasdik, pembenaran itu. pakai untuk setiap berita.
Dikatakan untuk orang yang diberi kabar tentang perkara-perkara yang mungkin disaksikan. Seperti apa? Yang namanya satu itu adalah setengah dari dua. Ini kalau ada titik dua berarti.. langit itu ada di atas bumi maka yang diberitahu itu mengatakan Anda benar kami membenar. itu. Istilahnya memang apa? Saya membenarkan. Tapi tidak mengatakan, kami percaya kepada-Mu. Baik, jadi penggunaan iman dengan tasdik itu. perbisaan. Perlu ada tambahan-tambahan. Dan juga secara bahasa Arab, setelah diberitahu langit di atas, kita tidak menggunakan istilah saya beriman pada itu. Tak perlu sampai tingkat itu.. Sehingga perkara yang diberitakan itu termasuk perkara gaib. Ah baru dikatakan keimanan. Keimanan itu untuk perkara-perkara yang gaib, untuk perkara yang senang diri. itu istilahnya sekadar saja. Mmm maka dikatakan kepada berita mmm pada objek yang diberitakan. ya. Beri mmm orang yang memberikan kabar, saya percaya kepadanya dan untuk objek yang diberitakan saya beriman kepadanya. Seperti yang dikatakan oleh saudara-saudara Yusuf, engkau wahai ayah, tidak percaya kepada kami.. tayib. Yaitu maknanya adalah mengakui untuk kami dan membenarkan kami. Jadi iman itu mengandung dua yaitu ikrar dan tasdik bukan sekedar tastik saja. Karena mereka sedang menghabar, mereka mengabarkan pada Nabi Yaqub tentang perkara yang gaib. Apa perkara yang gaib? Itu maksudnya yaitu bahwasanya Nabi Yusuf dimakan serigala. itu gaib karena ayahnya memang tidak melihat istilahnya. Maka istilahnya bukan sekedar tetapi mukmin. Di antara penggunaannya adalah firman Allah taala. yaitu menukilkan ucapan kaumnya Nabi Nuh, apakah kami akan beriman kepadamu, mempercayaimu, sementara yang mengikutimu adalah orang-orang rendahan. orang yang paling rendah bahkan dan juga di antara penggunaan iman adalah firman Allah taala Nabi Muhammad beriman kepada. dan Nabi Muhammad percaya kepada kaum mukminin, percaya kepada berita-berita kaum mukminin.
Jadi bukan sekedar misalkan atau apa, tapi karena ini. jika firman Allah taala, menukilkan ucapan siapa ini? Eh ucapan Firaun dan bala tentaranya. Apakah kita akan beriman kepada dua orang yang seper. kita. Baksonya siapa? Dua orang seperti kita? Nabi Musa dan Nabi Harun. Nah, dia sendiri mengakui berarti dia sama dengan Nabi Musa dan Nabi Harun. Kenapa mengaku sebagai Tuhan pula? Ah, sebaliknya kena sendiri itu. Dia. Syubhat ahlul batil itu boleh dibalik bagi orang yang paham. Sementara kaumnya, kaum mereka berdua menyembah kami. Justru lebih baik percaya pada Nabi Musa dan Nabi Harun karena menghafa. bahwasanya Allah memang tidak seperti manusia. Lebih layak untuk Allah yang disembah. Sementara engkau mengakui, engkau seperti mereka. Kenapa pula minta mereka menyembahmu? Syubhat mereka sebenarnya menghantam mereka sendiri. Kalau mereka paham.. Dan juga firman Allah taala, yaitu menukilkan ucapan Nabi Musa kepada Firaun dan bala tentaranya. Kemudian apabila kalian tidak. percaya kepada-Ku, maka jauhilah aku, yaitu jangan kalian mengganggu dakwah kami. Karena sebenarnya saya ini diutuskan pada Bani Israil, biarkan saya mendakwahi Bani Israil, jangan ganggu kami. Dan jangan menyiksa. dan seterusnya. Juga penggunaannya firman Allah taala di sini mmm yang setelahnya ya. Maka tidak ada yang. beriman kepada Musa, tidak ada yang percaya kepada Musa kecuali keturunan dari kaumnya. Untuk orang-orang yang sudah tua, yang sudah dibelenggu penghambaan mungkin sampai empat ratus tahun atau berapa kalau kisah Israel lihat itu. Maka sudah susah untuk dirubah. Tapi untuk anak-anak mudanya yang masih dinamis justru mereka yang percaya pada Nabi Musa. Baik, yaitu mengakui kenabian Nabi Musa dan juga. Harun. Karena ikrar itu memiliki perbezaan dibandingkan dengan tasbih. Makanya untuk iman itu lebih dekat kepada apa? Eh ikrar. dia disusulkan. Jadi iman mengandung iqra dan tasydiq. Kelanjutannya pada masa yang akan datang insyaallah. Wallahualam.