Kajian Kitab "التعاليق السنية على الأمثال في القرآن لابن قيم الجوزية" 8 Majlis)
Sumber Channel Telegram: التعاليق السنية
Judul:
التعاليق السنية على الأمثال في القرآن لابن قيم الجوزية
Pengarang:
Ms 34 Catatan kaki Permisalan kehidupan dunia.
Alhamdulillahirabbil alamin kita masih di muka surah tiga puluh-empat pembacaan catatan kaki dari tafsir Imam Ibnu Katsir tentang permisalan kehidupan dunia. kalau Imam Ibnu Katsir rahimahullah seakan-akan belum diberi kenikmatan padahal sudah. sudah tanaman-tanamannya dan perkebunannya sudah diolah selama berbulan-bulan sudah nampak indah bentuknya, nampak cantik warnanya, tinggal dituai.
Tapi ternyata tahu-tahu hancur terkena bencana alam. demikianlah urusan-urusan ini setelah dia hilang perkara-perkara duniawi tatkala dia sudah sirna seakan-akan selama ini dia tidak ada. maka dari itu datang di dalam Hadis didatangkan penduduk dunia yang paling banyak. mendapatkan kesenangan, kenikmatan.
Dalam riwayat yang langka dari kalangan penduduk neraka tentunya. Lalu dia dibenamkan ke dalam neraka satu kali. benaman sekali saja lalu ditanyakan pada dia apakah engkau melihat kebaikan sedikit saja apakah engkau pernah dilewati. Kenikmatan sedikit saja yang jawab tidak. Kelengkapan hadisnya. tidak demi Allah wahai Rabb belum pernah saya melihat kebaikan sedikit pun dan belum pernah saya dilewati oleh kenikmatan sedikit pun padahal boleh jadi dia sudah berpuluh-puluh tahun hidup senang di dunia hidup sejak-sejak. Tahu-tahu begitu masuk neraka satu kali seakan-akan yang di dunia ini lenyap. Tidak pernah dirasakan yang namanya kenikmatan itu.
Dalam riwayat yang lain yang lebih sesuai tentunya. karena ada beberapa riwayat yaitu didatangkan orang yang paling sengsara hidupnya di dunia tapi dari kalangan penduduk. surga lalu dia dicelupkan sekali celupan ke dalam kenikmatan surga lalu ditanyakan pada dia apakah engkau pernah beli. kesengsaraan sedikit saja kelengkapan riwayatnya apakah engkau pernah dilewati keburukan sedikit saja dia mengatakan tidak dalam riwayat yang lebih lengkap. tidak demi Allah wahai Rabb belum pernah saya melihat kesengsaraan sedikit pun dan belum pernah saya dilewati kesusahan sedikit pun padahal mungkin sudah berpuluh-puluh tahun. di dunia.
Tapi begitu masuk surga sekali saja semua kesengsaraan di dunia sudah dilupakan. Inilah hakikat kehidupan dunia sekedar apa mata kesenangan yang menipu sedikit sekali habis. jangan baca Allah taala berfirman mengabarkan tentang orang-orang yang dibinasakan. maka jadilah mereka itu tidak wajib masuk di waktu pagi tapi jadilah mereka itu di rumah-rumah mereka bergelimpangan. seakan-akan mereka belum pernah tinggal di situ, padahal mungkin sudah berpuluh-puluh tahun atau beratus-ratus tahun dengan kemewahannya dan dengan istana yang begitu besar, umat-umat terdahulu itu.
Begitu binasa, sa. tak pernah mereka tinggal di situ. Lalu Allah taala berfirman demikianlah kami memperinci. ayat-ayat yaitu kami menerangkan hujah-hujah dan dalil-dalil untuk kaum yang memikirkan, memang ayat-ayat akan mendatangkan hidayah dan ilmu bagi orang yang memikirkan. baca Quran sambil memikirkan maknanya, memikirkan kandungannya, dan seterusnya.
Lalu mereka mengambil pelajaran dengan permisalan ini tadi,. tentang hilangnya dunia dan penduduknya secara cepat secara maju kehidupan dunia ini lama-lama begitu cepat baru kemarin hari Jumat ternyata besok. besok sudah Jumat lagi, baru kemarin kita lihat dia masih anak-anak sekarang sudah punya anak dan seterusnya. Baru kemarin rambutnya cantik, tahu-tahu sekarang sudah, sudah apa misalkan ya mmm putih beruban ke umur di dunia ini memang. pendek. Disertai dengan terperdayanya penduduk dunia dengan kesenangan dunia..
Padahal mereka sudah menguasai seluruh janji-janji dunia. Dunia menjanjikan apa sih? Kemewahan, kekayaan, kesenangan, popularitas barangkali mereka sudah mampu meraih itu semua misalkan yang berjaya itu pun dengan. payah dan dunia kemudian lepas dan luput dari mereka seperti yang terkadang apa kita baca di surat kabar mmm beberapa belas tahun yang lalu. apa itu? Penyanyi di Indonesia semula hebat, populer, tahu-tahu suatu ketika popularitasnya hilang, orang-orang lari dari dia ke penyanyi yang lain, akhirnya dia stres, akhirnya dia mmm apa itu mmm. makan narkotik, makan ganja, makan eh benda-benda yang semacam itu candu, akhirnya rusak. Ya dadah betul-betul dunia ini cepat sekali untuk pergi meninggalkan.
Orang yang mengejarnya. Karena termasuk dari tabiat dunia, kebiasaan dunia itu dia lari dari orang yang mengejarnya. Ini seandainya. orang yang awam itu paham ini, misalnya mereka tidak akan heran, orang ini cuma kerja empat jam, lima jam, tapi kenapa boleh beli kereta cantik, boleh beli rumah sedap-sedap, hidupnya bahagia, kita kerja dua puluh empat jam, tapi hidup kita sengsara. terus. Karena apa? Kalian mengejar asbak sementara ahlul iman mereka mengejar musababnya yaitu berusaha mendekat kepada Allah. Kalau dekat dengan Allah segalanya senang saja diberi oleh Allah. Dunia kalau dikejar. kan lari. Tapi kalau kita tidak mau dunia, justru dunia yang akan mengejar kita dengan apa? Kalau kita disertai keimanan.
Termasuk kebiasaan dunia kata Imam Ibnu Katsi. dia mengejar orang yang lari dari dirinya sungguh Allah telah membuat permisalan dunia, permisalan kehidupan dunia itu. tanaman di bumi lebih dari satu ayat di dalam kitabnya yang agung, banyak sekali ayat mengingatkan ini agar kita tidak tertipu oleh dunia.. Allah berfirman dalam surat al-Kahf yang kita disunahkan sering-sering membacanya itu bukan hanya hari Jumat dan buatlah permisalan untuk mereka. kehidupan dunia dia itu bagaikan air yang turun dari awan lalu tanaman-tanaman di bumi bercampur baur dengan sebab air hujan tadi tumbuh berbagai je. tanaman lalu jadilah dia itu kering dan cokelat dihamburkan oleh angin. dan Allah Mahakuasa terhadap segala sesuatu termasuk di dalamnya Dia kuasa untuk menjadikan para pengejar dunia itu tidak mendapatkan apa-apa justru dunia malah lari dari mereka dan. orang yang zuhud dari dunia dan hanya mencari akhirat. Allah Mahakuasa, kita takperlu pening masalah dunia. Kita diciptakan dalam keadaan sudah diatur rezekinya, usaha semampunya, tapi jiwa kita dan pikiran. kita, kita pusatkan kepada Allah, kepada menuntut ilmu dan beribadah.
Maka Allah akan memenuhi janji-Nya, janji Allah tidak akan diselisihi. Demikian pula dalam surah. al zumar juga surat Al-Hadid dalam surat-surat tadi Allah membuat permisalan tentang kehidupan dunia bagaikan air selesai dari tafsir Ibnu Katsir. Kita akan. ke atas Allah yang Mahasuci menyerupakan kehi. bahwasanya dia itu berhias, memperindah diri, mempercantik diri di mata orang yang melihatnya. Lalu mata orang yang. akan memperhatikannya dengan seksama disebabkan oleh eh perhiasannya. Eh sebentar adalah apa? Eh kembali ke kehidupan dunia. Lalu kehidupan dunia. memukau dirinya Yahudi di sini jelas ya kehidupan dunia ini memukau orang yang melihatnya dengan sebab perhiasan dia itu menyebabkan dia merasakan. dengan kehidupan dunia lalu orang yang melihatnya akan condong kepada dunia tadi dan menginginkannya disebabkan oleh dia terpe. oleh kehidupan dunia. Sehingga apabila dia menyangka dia sudah menguasai dunia itu dia benar-benar menguasa. hampir sama ya Malik dan itu mampu untuk melakukan apa pun yang diinginkan menyangka segalanya di tangan saya. Allah merampasnya dengan tiba-tiba. dalam situasi di mana dia paling memerlukan dunia sedang sangat perlu dunia untuk pengobatan karena apa makin kaya biasanya malah makin banyak penyakit di badannya atau faktor yang lain hutang banyak. sekali tahu-tahu hartanya habis dihalangi antara dirinya dengan dunia maka Allah menyerupa. kehidupan dunia itu bagaikan sebidang tanah yang mana hujan lebat turun kepadanya, turun menimpanya. Tuhan.
Lalu bercabang-cabanglah dan menjadi baguslah tanamannya dengan siraman air hujan itu. Pemandangannya membuat terpuka. bagi orang yang melihatnya lalu dia terpedaya dengan pemandangan tadi dia menyangka dirinya telah berkuasa terhadap dunia. mampu melakukan apa pun dengan yang di tangannya.
Dia menguasai dunia itu lalu dunia tadi atau tanaman-tanaman di perkebunan itu di. urusan Allah berbagai musibah, berbagai bencana alam kemudian tanamannya itu terkena penyakit dengan serta merta. jadilah dia seakan-akan sebelum ini tidak pernah ada. Lalu persangkaan dia pun menjadi rugi sia-sia, tak dapat apa-apa.. akhirnya tangan dia menjadi kosong dari kesenangan dunia tadi hilang.
Seperti itulah keadaan. Juniah dan keadaan orang yang mempercayai dunia sama persis. Kita habiskan permisalan ini, pembahasan dari ini termasuk penye. rupaan dan kias yang paling kuat betul-betul sangat mirip antara kehidupan dunia dengan air hujan itu dan seterusnya itu.
Tatkala dunia ini. selalu menjadi sasaran terkena penyakit-penyakit tadi begitu cepat untuk hilang sementara surga itu selamat dari penyakit-penyakit yang ada kol. Allah berfirman setelah itu dan Allah mengajak umat manusia menuju ke negeri keselamatan.
As-Salam di sini yaitu keselamatan. sempurna tak ada ulat di dalam buah-buahannya itu tak ada bibit penyakit bahkan tak ada yang namanya orang tua semuanya mudah itulah dunia itulah negeri akhirat yaitu negeri surga dan takada yang mati. Tak ada yang sakit, tak ada yang menderita, semuanya bahagia.
Bahkan kesenangannya terus bertambah. Kelengkapan ayatnya, dan Allah membimbing orang yang dia kehendaki kepada jalan yang lurus. inilah sisi kesesuaian antara awal ayat dengan akhir ayat.
Setelah menyebutkan betapa menderitanya kehidupan dunia maka Allah mengajak kita untuk mengejar negeri akhirat yang seharinya itu seribu tahun di. Dunia bukan sehari sama dengan sehari atau sehari sama dengan seribu hari, sehari sama dengan seribu tahun tak ada apa-apanya dunia ini. Kita sabar sikit, sebentar lagi selesai insya Allah.. maka di sini Allah menamakan surga itu sebagai negeri keselamatan karena dia selamat dari penyakit-penyakit tadi. Allah sebutkan di dunia, sebutkan tentang dunia. Lalu Allah mengumumkan yaitu membuat seruannya ini umum, semua manusia diajak. Makanya. dihapus menunjukkan ini umum, semua orang diajak untuk menuju ke surga. Namun apa? Diam. Kalau main di belakang sono. Kalau bising belakang. kanan. Dan Allah mengkhususkan dengan hidayah orang yang Dia kehendaki maka yang itu adalah keadilan Allah semuanya diajak ke surga.
Tapi yang ini kurnia dari Allah yaitu tidak semua orang kenyataannya mau masuk surga. Ada yang dapat hidayah, ada yang tidak memperolehi hidayah karena lebih condong dengan dunia tidak percaya dengan janji Allah.. ini salah dia sendiri
Powered by Todorant