Kajian Tafsir Quran (Islam diatas sunnah)
Kuliah Tafsir Al Quran
Tarikh
9 Jumada Awal, 1442
24/12/2020
Khamis (الخميس)
وَقَالُواْ لَن يَدْخُلَ الْجَنَّةَ إِلاَّ مَن كَانَ هُوداً أَوْ نَصَارَى تِلْكَ أَمَانِيُّهُمْ قُلْ هَاتُواْ بُرْهَانَكُمْ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ
Terjemahan
Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata pula: "Tidak sekali-kali akan masuk Syurga melainkan orang-orang yang berugama Yahudi atau Nasrani". Yang demikian itu hanyalah angan-angan mereka sahaja. Katakanlah (wahai Muhammad): "Bawalah kemari keterangan-keterangan yang (membuktikan kebenaran) apa yang kamu katakan itu, jika betul kamu orang-orang yang benar".
بَلَى مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُ أَجْرُهُ عِندَ رَبِّهِ وَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ
Terjemahan
(Apa yang kamu katakan itu tidaklah benar) bahkan sesiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah (mematuhi perintahNya) sedang ia pula berusaha supaya baik amalannya, maka ia akan beroleh pahalanya di sisi Tuhannya dan tidaklah ada kebimbangan (dari berlakunya kejadian yang tidak baik) terhadap mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita.
Bukti menentukan kebenaran sesuatu klaim sama ada benar atau dusta.
Islam di atas sunnah.
Islam Ikhlas dan mengikuti sunnah nabi.
Memenuhi makna
لا إله إلا الله
محمد رسول الله
Ikhlas dan mengikuti Rasulullah.
Barangsiapa yang tidak memenuhi syarat, dia akan masuk neraka.
Tafsir As Sa'di
وَقَالَتِ الْيَهُودُ لَيْسَتِ النَّصَارَى عَلَىَ شَيْءٍ وَقَالَتِ النَّصَارَى لَيْسَتِ الْيَهُودُ عَلَى شَيْءٍ وَهُمْ يَتْلُونَ الْكِتَابَ كَذَلِكَ قَالَ الَّذِينَ لاَ يَعْلَمُونَ مِثْلَ قَوْلِهِمْ فَاللّهُ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيمَا كَانُواْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ
Terjemahan
Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai sesuatu pegangan (ugama yang benar)"; dan orang-orang Nasrani pula berkata: "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu pegangan (ugama yang benar)"; padahal mereka membaca Kitab Suci masing-masing (Taurat dan Injil). Demikian juga orang-orang (musyrik dari kaum Jahiliyah) yang tidak berilmu pengetahuan, mengatakan seperti yang dikatakan oleh mereka itu. Maka Allah akan menghukum (mengadili) di antara mereka pada hari kiamat mengenai apa yang mereka berselisihan padanya.
Mengikuti Rasulbukan mengkultuskan Rasul
Perjalanan Zaid bin Amar bin Nufail mencari kebenaran, disebutkan di Sahih Al Bukhari.
Rugi orang yang belajar lama, akhir kalamnya seperti orang yang baru belajar.
Orang Yahudi dan Nasoro tertipu dgn cara agama, dan mengklaim hanya mereka masuk syurga.
Mengaku anak Allah dan kecintaan Allah.
Allah mendustakan mereka. Dia menyiksa mereka.
Mereka dakwa mereka tidak akan disentuh api neraka kecuali beberapa hari saja.
Allah membantah mereka.
Dalil adalah bukti yang membenarkan perkataan.
Kata Qotadah, Rabi' dan Ibnu Anas.
Burhan - hujjah.
Bahkan yg benar barangsiapa menghadapkan wajah kepada Allah dalam keadaan dia berbuat ihsan.
Kesyirikan bukan Islam.
10 orang meminta di Bai'at dan Rasullullah menerima 9 sahaja kerana yang satunya memakai tangkal. Setelah dibuang baru Rasulullah menerima bai'at dia.
Yang mengaku ikut nabi adalah ahli tauhid.
Berbuat bid'ah adalah amalan yang paling buruk.
Harus murni untuk Allah semata.
Bertepatan dengan syari'at.
Wali kita adalah Allah dan rasulNya.
Mengkultuskan wali yang tidak maksum - parah.
Amalan ikhlas tapi tidak mengikuti cara nabi tertolak.
Rahib ahli kitab dan yang menyerupainya, amalan mereka kalau ikhlas, maka tetap saja amalan tadi tidak diterima se hingga amalan tadi mengikuti nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Orang kafir, amalan mereka bagi fatamorgana. Disangka air, tapi api yang memukul antara satu sama lain.
Api yang puncak sangat panas. Mata air yang mencapai puncak panasnya.
Soalan: Amalan hati, apakah diketahui oleh malaikat?
Sumber Channel Telegram: tafsirquran_abufairuz