Header Ads

Kajian Tafsir Quran (pembahasan ayat 106 - 107)

Kuliah Tafsir Al Quran
🎙Asy-Syaikh Abu Fairuz bin Soekojo Al Jawiy Al Indonesiy


Tarikh
20 Rabi'ul Tsani, 1442
6/12/2020
Ahad (الأحد)

مَا نَنْسَخْ مِنْ آيَةٍ أَوْ نُنْسِهَا نَأْتِ بِخَيْرٍ مِنْهَا أَوْ مِثْلِهَا ۗ أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (106)

Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya. Tidakkah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?

أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ ٱللَّهَ لَهُۥ مُلْكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۗ وَمَا لَكُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ مِن وَلِىٍّ وَلَا نَصِيرٍ (107)

Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong.

Pemberitaan - tidak ada nasikh dan mansukh.

Makna penghapusan hukum kepada yang lainnya.

Nasakh - dihilangkan hukum dengan dalil syar'i yang datang belakangan.

Penghapusan dari berat menjadi ringan.

Perincian tentang nasakh ada dalam cabang ilmu usul fiqh.

Sulaiman bin Arqam matruk, dhoif yang shadid.

Sumber Channel Telegram: tafsirquran_abufairuz
Diberdayakan oleh Blogger.