Shahih Al Bukhari (Kitab 2: Iman; Bab 37. Pertanyaan Jibril kepada Nabi ﷺ tentang iman, islam, ihsan, dan tanda hari kiamat, serta penjelasan Nabi ﷺ kepadanya)
Kitab Shahih Al-Bukhari karya Imam Muhammad bin Ismail Al-Bukhari rahimahullah disyarah oleh Syeikh Abu Fairuz Abdurrahman bin soekojo Al Indonesiy Al Jawiy Al Qudsiy hafidzohulloh
Download matan shahih bukhari klik gambar |
Sesi 1:
Sesi 2:
Kitab 2: Iman
Bab 37. Pertanyaan Jibril kepada Nabi ﷺ tentang iman, islam, ihsan, dan tanda hari kiamat, serta penjelasan Nabi ﷺ kepadanya
ثم قال جاء جبريل عليه السلام يعلمكم دينكم، فجعل ذلك كله دينا. وما بين النبي صلى الله عليه وسلم لوفد عبد القيس من الإيمان. وقوله تعالى: {وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ...(٨٥)} [آل عمران : ٨٥]
Lalu beliau bersabda: "Itulah Jibril Alaihi Sallam. Ia datang kepada kalian untuk menjelaskan agama kalian.” Rasulullah menyebut seluruh perkara di atas sebagai agama.
Dan Rasulullah ﷺ menjelaskan kepada utusan Abdul Qais tentang iman.
Serta firman Allah Ta'ala: "Dan barang siapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima ....” (QS. Ali 'Imran [3]: 85)
Hadits : 50
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا أَبُو حَيَّانَ التَّيْمِيُّ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَارِزًا يَوْمًا لِلنَّاسِ فَأَتَاهُ جِبْرِيلُ فَقَالَ مَا الْإِيمَانُ قَالَ الْإِيمَانُ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَبِلِقَائِهِ وَرُسُلِهِ وَتُؤْمِنَ بِالْبَعْثِ قَالَ مَا الْإِسْلَامُ قَالَ الْإِسْلَامُ أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ وَلَا تُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيمَ الصَّلَاةَ وَتُؤَدِّيَ الزَّكَاةَ الْمَفْرُوضَةَ وَتَصُومَ رَمَضَانَ قَالَ مَا الْإِحْسَانُ قَالَ أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ قَالَ مَتَى السَّاعَةُ قَالَ مَا الْمَسْئُولُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنْ السَّائِلِ وَسَأُخْبِرُكَ عَنْ أَشْرَاطِهَا إِذَا وَلَدَتْ الْأَمَةُ رَبَّهَا وَإِذَا تَطَاوَلَ رُعَاةُ الْإِبِلِ الْبُهْمُ فِي الْبُنْيَانِ فِي خَمْسٍ لَا يَعْلَمُهُنَّ إِلَّا اللَّهُ ثُمَّ تَلَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { إِنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ } الْآيَةَ ثُمَّ أَدْبَرَ فَقَالَ رُدُّوهُ فَلَمْ يَرَوْا شَيْئًا فَقَالَ هَذَا جِبْرِيلُ جَاءَ يُعَلِّمُ النَّاسَ دِينَهُمْ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ جَعَلَ ذَلِك كُلَّهُ مِنْ الْإِيمَانِ
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Abu Hayyan At Taimi dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah berkata; bahwa Nabi ﷺ pada suatu hari muncul kepada para sahabat, lalu datang malaikat Jibril 'alaihissalam yang kemudian bertanya, "Apakah iman itu?" Nabi ﷺ menjawab, "Iman adalah kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, rasul-rasul-Nya, dan kamu beriman kepada hari berbangkit". (Jibril 'alaihissalam) berkata, "Apakah Islam itu?" Jawab Nabi ﷺ, "Islam adalah kamu menyembah Allah dan tidak menyekutukannya dengan suatu apapun, kamu dirikan shalat, kamu tunaikan zakat yang diwajibkan, dan berpuasa di bulan Ramadan". (Jibril 'alaihissalam) berkata, "Apakah ihsan itu?" Nabi ﷺ menjawab, "Kamu menyembah Allah seolah-olah melihat-Nya dan bila kamu tidak melihat-Nya sesungguhnya Dia melihatmu". (Jibril 'alaihissalam) berkata lagi, "Kapan terjadinya hari kiamat?" Nabi ﷺ menjawab, "Yang ditanya tentang itu tidak lebih tahu dari yang bertanya. Tapi aku akan terangkan tanda-tandanya; (yaitu); jika seorang budak telah melahirkan tuannya, jika para penggembala unta yang berkulit hitam berlomba-lomba membangun gedung-gedung selama lima masa, yang tidak diketahui lamanya kecuali oleh Allah". Kemudian Nabi ﷺ membaca, "Sesungguhnya hanya pada Allah pengetahuan tentang hari kiamat" (QS. Luqman: 34). Setelah itu Jibril 'alaihissalam pergi, kemudian Nabi ﷺ berkata, "Hadapkan dia ke sini." Tetapi para sahabat tidak melihat sesuatupun, maka Nabi bersabda, "Dia adalah malaikat Jibril datang kepada manusia untuk mengajarkan agama mereka." Abu Abdullah berkata, "Semua hal yang diterangkan beliau ﷺ dijadikan sebagai iman.
Sumber Channel Telegram: Shahih Al Bukhari