Shahih Al Bukhari (Kitab 2: Iman; Bab 35. Kekhawatiran seorang mukmin dari gugurnya amalan dia dalam keadaan dia tidak menyedarinya)
Kitab Shahih Al-Bukhari karya Imam Muhammad bin Ismail Al-Bukhari rahimahullah disyarah oleh Syeikh Abu Fairuz Abdurrahman bin soekojo Al Indonesiy Al Jawiy Al Qudsiy hafidzohulloh
Download matan shahih bukhari klik gambar |
Kitab 2: Iman
Bab 35. Kekhawatiran seorang mukmin dari gugurnya amalan dia dalam keadaan dia tidak menyedarinya
Atsar sahabat
وقال إبراهيم التيمي: ما عرضت قولي على عملي إلا خشيت أن أكون مكذبا. وقال ابن أبي مليكة: أدركت ثلاثين من أصحاب النبي صلى الله عليه وسلم، كلهم يخاف النفاق على نفسه. ما منهم أحد يقول إنه على إيمان جبریل وميكائيل. ويذكر عن الحسن: ما خافه إلا مؤمن، ولا أمنه إلا منافق. وما يحذر من الإصرار على النفاق والعصيان من غير توبة، لقول الله تعالى: {وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَىٰ مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ} [آل عمران : ١٣٥]
Ibrahim at-Taimi berkata: “Tidaklah aku bandingkan antara perkataan dengan perbuatanku, kecuali aku semakin merasa takut diriku termasuk dalam golongan orang yang didustakan (dianggap berdusta)."
Ibnu Abi Mulaikah berkata: “Aku telah bertemu dengan tiga puluh orang sahabat Nabi Shallallahu alaihi wasallam, mereka semua takut kemunafikan atas diri mereka masing-masing.Tidak ada seorang pun di antara mereka yang mengatakan bahwa keimanannya seperti keimanan Malaikat Jibril dan Mikail.”
Diriwayatkan dari al-Hasan al-Bashri: “Tidak ada yang merasa khawatir terhadapnya (kemunafikan) kecuali seorang Mukmin, dan tidak ada yang merasa aman darinya melainkan seorang munafik.”
Dan peringatan agar tidak terus-menerus berbuat kemunafikan serta kedurhakaan tanpa diiringi taubat; berdasarkan firman Allah Ta'ala: “... Dan mereka tidak terus menerus diatas kemaksiatan yang mereka lakukan, dalam keadaan mereka mengetahui." (Ali 'Imran:135)
Sumber Channel Telegram: Shahih Al Bukhari