Header Ads

KISAH SEORANG IKHWAN BERSTATUS BUJANG BERTEMAN DENGAN SEORANG AKHWAT BERSTATUS JANDA

 KISAH SEORANG IKHWAN BERSTATUS BUJANG BERTEMAN DENGAN SEORANG AKHWAT BERSTATUS JANDA



بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

-Semoga Allah memberikan mu Taufik ya Syaikh Abu Fairuz- ana ada pertanyaan dari keluh kesah teman ana

Seorang Ikhwan bermain media sosial dengan tujuan dakwah Islamiyyah, qodarullah Ikhwan itu berteman dengan seorang akhwat untuk mengajak dan membimbingnya ke manhaj salaf yang murni tanpa penyimpangan televisi dan yayasan.

Lalu dari pertamanan itu, si akhwat di berikan link Ahlussunah yang murni untuk menimba ilmunya, dan tak berselang waktu lama akhwat itu meninggalkan manhajnya yang dahulu menyimpang dengan secara kaffah. Dan dari situ pula akhwat itu menyimpan kekaguman kepada Ikhwan tersebut, sehingga ia mulai berani untuk curhat tentang permasalahan hidupnya, termasuk orangtuanya yang jauh di luar negeri karena tugasnya.

Akhwat itu  Berterimakasih kepada Allah dan kepada Ikhwan itu karena sebagai perantara nya, karena Allah menghadirkan Ikhwan itu sebagai perantaranya yang bisa mengobati kegalauan nya, kesedihan nya, rasa sakitnya di masa lalu ini adalah pengakuan dari akhwat itu. Dan jauhnya ia dari orangtuanya di sebabkan tugas orangtua mencari maisyah sehingga ia kurang dapat perhatian seutuhnya.

Kemudian, orangtuanya tidak membuka pintu untuk menyatukan cinta Akhwat yang berstatus Janda tersebut kepada Ikhwan itu yang berstatus Bujang. Sehingga Akhwat tersebut mengalami depresi karena sikap orangtuanya yang menghalangi dirinya untuk bersama dengan ikhwan tersebut.

Apa solusinya ya Syaikh untuk Ikhwan tersebut? Dan Ana mohon doa Syaikh Abu Fairuz untuk kesembuhan akhwat itu agar ia tidak mencintai dengan kecintaan yang berlebihan kepada makhluk-Nya. Dan semoga Allah memaafkan Ikhwan dan Akhwat itu untuk dijadikan pelajaran dikehidupan.

Mohon di sampaikan ya Tuan Perwira kepada Syaikh Abu Fairuz Hafidzahullah Ta'alaa. Siapa tau dengan Jawaban dari beliau bisa memberikan langkah untuk Ikhwan tersebut agar tidak terjadi kebimbangan di kehidupan nya.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖


(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy -hafidzahullah- )

Jum'at 16 Rabi'ul Akhir 1444 / 11-11-2022

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy
Diberdayakan oleh Blogger.