Shahih Al Bukhari (Kitab 4: Wudhu' Bab 34 : Orang yang berpendapat tidak wajib berwudhu kecuali kerana keluarnya sesuatu dari dua saluran)
Kitab Shahih Al-Bukhari karya Imam Muhammad bin Ismail Al-Bukhari rahimahullah disyarah oleh Syeikh Abu Fairuz Abdurrahman bin soekojo Al Indonesiy Al Jawiy Al Qudsiy hafidzohulloh
Download matan shahih bukhari klik gambar |
Kitab 4 : Wudhu
Bab 34 : Orang yang berpendapat tidak wajib berwudhu kecuali kerana keluarnya sesuatu dari dua saluran, dari kubul dan dubur, perkataan Allah Subhanahu Wa Ta'ala : "Atau kembali dari tempat buang air (kakus)." [Al-Maidah: 6]
🎙 Oleh Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin soekojo Al Indonesiy Al Jawiy Al Qudsiy حفظه الله
➖〰➖〰➖〰➖〰➖〰➖
💢 Atsar sahabat
ويذكر عن جابر أن النبي صل الله عليه وسلم كان في غزوة ذات الرقاع فرمي رجل بسهم فنزفه الدم فركع وسجد ومضى في صلاته. وقال الحسن: ما زال المسلمون يصلون في جراحاتهم. وقال طاووس ومحمد بن علي وعطاء وأهل الحجاز: ليس في الدم وضوء.
Diriwayatkan dari Jabir bahwa pada peperangan Dzatur Riqa’ yang diikuti oleh Nabi, ada seorang laki-laki terkena panah sewaktu ia shalat sehingga mengeluarkan darah, namun ia tetap ruku' dan sujud, ia tetap melanjutkan shalatnya."
Al-Hasan berkata: "Terus menerus kaum Muslimin mengerjakan shalat dengan luka-luka yang ada di tubuh mereka."
Thawus, Muhammad bin Ali, Atha' dan penduduk Hijaz berpendapat bahwa darah bukanlah perkara yang mewajibkan wudhu.
Sumber Channel Telegram: Shahih Al Bukhari