Header Ads

Shahih Al Bukhari (Kitab 4: Wudhu' Bab 34 : Orang yang berpendapat tidak wajib berwudhu kecuali kerana keluarnya sesuatu dari dua saluran)

Kitab Shahih Al-Bukhari karya Imam Muhammad bin Ismail Al-Bukhari rahimahullah disyarah oleh Syeikh Abu Fairuz Abdurrahman bin soekojo Al Indonesiy Al Jawiy Al Qudsiy hafidzohulloh
Download matan shahih bukhari klik gambar

Kitab 4 : Wudhu

Bab 34 : Orang yang berpendapat tidak wajib berwudhu kecuali kerana keluarnya sesuatu dari dua saluran, dari kubul dan dubur, perkataan Allah Subhanahu Wa Ta'ala : "Atau kembali dari tempat buang air (kakus)." [Al-Maidah: 6]

🎙 Oleh Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin soekojo Al Indonesiy Al Jawiy Al Qudsiy حفظه الله

➖〰➖〰➖〰➖〰➖〰➖

💢 Atsar sahabat

وعصر ابن عمر بثرة فخرج منها الدم ولم يتوضأ. وبزق ابن أبي أوفى دما فمضى في صلاته. وقال ابن عمر والحسن فيمن يحتجم: ليس عليه إلا غسل محاجمه.

Ibnu Umar pernah memencet jerawat lalu mengeluarkan darah, namun beliau tidak berwudhu karenanya.

Ibnu Abi Aufa pernah membuang ludah bercampur darah dan beliau tetap meneruskan shalatnya.

Ibnu Umar dan al-Hasan menjelaskan tentang orang yang sedang berbekam, bahwa tidak ada kewajiban atasnya kecuali mencuci bagian yang dibekam saja.

💢 Hadits 176

حَدَّثَنَا آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ الْمَقْبُرِيُّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَزَالُ الْعَبْدُ فِي صَلَاةٍ مَا كَانَ فِي الْمَسْجِدِ يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ مَا لَمْ يُحْدِثْ فَقَالَ رَجُلٌ أَعْجَمِيٌّ مَا الْحَدَثُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ الصَّوْتُ يَعْنِي الضَّرْطَةَ

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Abu Iyas berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi'b, telah menceritakan kepada kami Sa'id Al Maqburi dari Abu Hurairah berkata, "Nabi ﷺ bersabda, "Seorang hamba akan selalu dihitung shalat selama ia di masjid menunggu shalat dan tidak berhadats." Lalu ada seorang laki-laki ajam berkata, "Apa yang dimaksud dengan hadats wahai Abu Hurairah?" Abu Hurairah menjawab, "Suara." Yaitu kentut.
Sumber Channel Telegram: Shahih Al Bukhari
Diberdayakan oleh Blogger.