BAGAIMANA KEADAAN SYAIKH SALIM AL HILALIY ?
BAGAIMANA KEADAAN SYAIKH SALIM AL HILALIY ?
Pertanyaan:
باسم لله
السلام عليكم ورحمة لله وبركاته
Ya syaikh, bagaimana keadaan syaikh salim alhilaliy? Apakah ia Ahlussunnah? Kenapa ia muncul berdakwah dengan gambar makhluk bernyawa?
---------------------
Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :
بسم الله الرحمن الرحيم.
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.
Memang dia sering bergambar macam itu, dan tidak mau tunduk pada nasihat para ulama Salafiyyin yang menasihatinya tentang masalah itu walaupun sudah didatangkan dalil² dan prinsip² ushul fiqih yang benar tentang masalah potret dan sebagainya.
Tentang kedatangan Asy Syaikh Salim Al Hilaliy وفقه الله ke Malaysia yang ternyata sebagian panitianya adalah dari hizbiyyun pendukung yayasan.
Kemudian di sela² acaranya di beberapa tempat di Malaysia, Syaikh Salim singgah ke markiz Perlis.
Di dalam ceramahnya di markiz Perlis, dia mengatakan bahwasanya: "Semua yang di sini adalah bagaikan anak² saya, walaupun saya tahu ada yang lebih tua daripada saya".
Padahal Fadhilatu Syaikhina Yazid Al Wushobiy حفظه الله ada, dan saat itu beliau memimpin markiz Perlis, dan beliau hadir dalam ceramah itu, dan beliau beberapa menit sebelumnya sudah berdialog dengan dia.
Syaikh Salim وفقه الله juga mengulang² kalimat: "Para pelajar itu belajar saja dan menyerahkan urusan kepada para ulama".
Kalimat tadi dia pakai untuk membungkam ikhwah dari menasihati dia tentang seringnya dia berceramah di tempat² hizbiyyin.
Lalu ana datangi langsung Asy Syaikh Salim Al Hilaliy di majelisnya saat acara makan2 di markiz Perlis juga ana tanya baik² tapi dia menampakkan kesombongan yang luar biasa dan penghinaan pada kami para Salafiyyin di markiz Perlis, tapi di dalam dialog itu, di hadapan banyak pengiring dia, dia sering lari² menghindar tak mampu mendatangkan hujjah, karena dia mendukung sikap untuk kumpul² dengan orang-orang jam'iyyat.
bahkan dia mendatangkan syubuhat yang biasa dipakai oleh orang² Sururiyyin.
Dia juga menyebutkan kalimat-kalimat seakan-akan kami suka menjatuhkan para ulama.
Maka ana mengingkari gambaran tadi.
Dan ana sebutkan bahwasanya dulu saat dia diserang oleh para pendukung Syaikh Rabi' dengan beberapa tuduhan justru analah yang termasuk dari ikhwah yang bekerja keras membela dia (sebatas data yang ana miliki).
Maka dia berkata: "Jazaakallahu khairan. Tapi engkau harus ikhlas."
Tentu kita semua wajib ikhlas dalam beramal. Namun inti pembicaraannya bukan tentang itu kan?
Ana sedang mendatangkan bukti bahwasanya kami para Salafiyyin bukan orang-orang yang berusaha menjatuhkan para ulama, namun justru berusaha membela mereka sesuai dengan data² yang terkumpul pada kami.
Lalu di medsos², para hizbiyyun Malaysia menyebarluaskan bahwasanya Abu Fairuz dimarahi oleh Asy Syaikh Salim Al Hilaliy.
Memang Salim dalam dialog itu sering memakai nada tinggi, dan ana memakai gaya beradab dan lembut tanpa ana merasa takut atau malu atau gemetaran sama sekali.
Dan di dalam dialog itu justru Asy Syaikh Salim Al Hilaliy yang sering dan sering menunduk atau memalingkan pandangan mata saat berhadapan mata dengan ana dalam situasi ana berdialog dengan dia, dan ana terus-menerus memakai nada halus dan beradab.
Syaikhuna Yahya Al Hajuriy menyuruh kami bersabar dan beliau berkata: "Berhubung Asy Syaikh Salim sudah ada di Malaysia, maka undanglah dia ke tempat kalian, dan kalian nasihati (atau ajak bicara - ana agak lupa lafazhnya-) dengan baik".
Jika Antum bertanya kepada ana tentang Syaikh Salim Al Hilaliy, maka itulah jawaban ana dan pengalaman ana saat berjumpa dengannya.
Ini bukan tahdziran. Kami masih menunggu Syaikh Yahya حفظه الله.
Tapi itulah persaksian ana tentang dia, dan ana tidak menyembunyikannya saat ditanya.
Ana tidak mau mengambil fatwa² dia, walaupun dia masih menempel ke Syaikhuna Yahya حفظه الله.
والله أعلم بالصواب.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy
