Header Ads

BENAR ATAU SALAH ITU BERDASARKAN HUKUM DARI ALLAH TA'ALA DAN RASUL NYA صلى الله عليه وسلم.

BENAR ATAU SALAH ITU BERDASARKAN HUKUM DARI ALLAH TA'ALA DAN RASUL NYA صلى الله عليه وسلم.



Pertanyaan :
Bismillah
Assalamu'alaikum ya Syekh.
Ana mau bertanya,ana punya seorang paman dia sangat fanatik,dng apa yg dia pahami,sampai sampai merasa paling benar,padahal yg dia ikuti adalah dari golongan Sufi..
Paman ana ini mengatakan kepada ana,jika apa yg kami bawah ini salah,berarti orang orang tua mu dulu itu salah,ibu dan bapak mu itu salah,dan masuk neraka begitu??
bgmn menjawab syubhat orang yang seperti ini??
Mohon penjelasannya!
---------------------

Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.

Masalah keputusan masuk Surga atau Neraka itu terserah Allah. Namun yang pasti kita telah memgucapkan dua kalimat syahadat yang berarti kita mengaku taat pada Allah dan Rasul-Nya صلى الله عليه وسلم di dalam peribadatan. Berarti benar atau salah itu berdasarkan hukum dari Allah ta'ala dan Rasul-Nya صلى الله عليه وسلم. Jika Allah ta'ala dan Rasul-Nya menetapkan itu benar, maka memang itulah yang benar sekalipun ayah atau ibu atau kakek atau orang sedunia protes. Jika Allah ta'ala dan Rasul-Nya صلى الله عليه وسلم menetapkan suatu perbuatan itu salah, maka itu memang salah sekalipun orang sejagat marah-marah. Ini buminya Allah, hukum di tangan Allah, bukan di tangan makhluk yang amat lemah tapi sombong, yang menghadapi virus saja sudah kelabakan.

والله تعالى أعلم بالصواب.
--------------------------------

( Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy
Diberdayakan oleh Blogger.