BILA SUAMI TAK SEPENDAPAT PADA PERMASALAHAN PENDIDIKAN ANAK
BILA SUAMI TAK SEPENDAPAT PADA PERMASALAHAN PENDIDIKAN ANAK
بسم الله الرحمن الرحيــم
السلام عليكم ورحمة الله و بركاته
Afwan akhi ada lagi titipan pertanyan, jika istri bersikeras ingin mengeluarkan anak dari sekolah, sementara suami melarang dan ingin tetap mempertahankan, bagaimanakah seharusnya sikap istri ?
جزاك الله خيرا وبارك الله فيكم
-------------------------
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.
Telah banyak bukti bahwasanya sekolah² yang ada itu banyak maksiatnya dan tidak menambah ketakwaan. Juga tidak mengajarkan akidah yang benar.
Seorang hamba Allah yang telah mengetahui kebenaran, tidak layak sama sekali baginya untuk membiarkan amanah Allah (anak) tadi (yang sebenarnya punya potensi untuk menjadi ulama Ahlussunnah Wal Jama'ah) tersia² di sekolah. Kita tidak mampu menyelamatkan semua anak. Kita juga tidak bermuluk² menjadikan semua anak sebagai ulama. Namun kita diwajibkan menyelamatkan amanah Allah yang ada pada kita (anak kita). Sudah banyak yang menjadi dokter, guru, insinyur, tentara, politikus dll. Tapi berapakah yang sudah menjadi ulama?
Tidak relakah kita untuk anak kita menjadi ulama?
Ataukah kita ragu pada Allah ta'ala bahwasanya Dia Yang menjamin rezeki para ulama, sebagaimana Dia menjamin rezeki para hamba-Nya yang lain?
Tapi jika si suami masih memilih mengikuti kejahilannya, maka hendaknya si istri bersabar dan banyak berdoa. Memang ada orang yang memilih berlama² dalam perkara yang membuat Allah benci, sedangkan orang lain memilih bersabar dalam kebenaran dan mendapatkan pahala tanpa batas, dengan tetap menantikan pertolongan Allah ta'ala.
والله تعالى أعلم بالصواب.
--------------------------------
( Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy