DILARANG PERGI KETEMPAT² YANG DISITU ADA SYI'AR² ORANG KAFIR
DILARANG PERGI KETEMPAT² YANG DISITU ADA SYI'AR² ORANG KAFIR
Pertanyaan dari ikhwah Thailand:
Bolehkah yang seperti di atas dilakukan? Dan adakah dalilnya? Padahal di Watt Siam ada patung2 berhala disana.
-----------------------Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :
Banyak istilah yang dibuat² agar nampak keren dan hebat padahal tidak tepat.
Dan kita dilarang pergi ke tempat² yang mana di situ ada Syi’ar² orang kafir, seperti: adanya berhala yang disembah, sementara kita tidak mampu untuk melakukan pelarangan terhadap kesyirikan tadi.
Makanya pada waktu umrah qadhiyyah tahun 7 hijriyah, Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم tidak mau memasuki Ka'bah karena banyak berhala di situ. Adapun pada tahun 8 hijriyah beliau menaklukkan Mekkah dan memerintahkan agar berhala² dihancurkan, dan beliau berkenan memasuki Ka'bah. Di dalam Ka'bah beliau mendapati masih ada gambar yang tersisa di dinding Ka'bah, yaitu gambar yang dinyatakan sebagai gambar Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, lalu beliau menghapusnya dan tidak membiarkannya tetap ada.
Jika pemerintah memaksa seseorang datang ke tempat itu dan orang itu tidak mampu menolak, maka dia mendapatkan udzur. Adapun jika tidak ada paksaan, dan dia sekedar melakukan kunjungan wisata atau demi mencari keridhaan orang-orang jahil, maka datang ke tempat² kesyirikan tanpa melakukan pelarangan terhadap kesyirikan tadi adalah haram, berdasarkan firman Allah:
فأعرض عنهم حتى يخوضوا في حديث غيره.
"Maka berpalinglah engkau sampai mereka membicarakan perkataan yang lain."
Dan berdasarkan firman Allah ta'ala :
فلا تقعد بعد الذكرى مع القوم الظالمين.
"Maka janganlah engkau duduk bersama kaum yang zhalim, setelah mengingat itu."
Rujuk fatwa Al Imam Ibnul Arabiy dan Al Allamah Al Qurthubiy رحمهما الله di dalam tafsir mereka terhadap ayat-ayat tadi.
والله تعالى أعلم بالصواب
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy
