Header Ads

FITNAH DAKWAH DI IBB YAMAN

FITNAH DAKWAH DI IBB YAMAN

HAKIKAT SYAIKH MUHAMMAD BIN HIZAM هداه الله
------------------------------


Ini adalah jawaban dari pertanyaan kami (admin ) pada tanggal 18 Sya'ban 1442 / 1-4- 2021(-+ 3 bulan yang lalu ), tatkala kami bertanya kenapa nama Syaikhuna Yahya bin Ali Al Hajuri di hapus dalam cover kitab ithaaful anam ( kitab Puasa ) milik Syaikh Muhammad bin Hizam.

Maka seketika itu juga kami merasa sedih dengan kejadian tersebut, dikarenakan cintanya kami pada karya² tulis syaikh Ibnu Hizam, dan kami menunggu semoga Syaikh Ibnu Hizam mau rujuk dan kembali bersama barisan Ahlussunnah Salafiyyun Tsabitun.

Bahkan kami luangkan waktu untuk berdoa pada bulan Ramadhan kemarin dan juga dibeberapa waktu lainya supaya syaikh Ibnu Hizam mau rujuk sehingga bisa bersatu lagi dengan masyaikh ahlussunnah di Yaman.

Namun seiring waktu berjalan, tidak ada perubahan pada mauqif Syaikh Ibnu Hizam, bahkan menampilkan pembelaan dengan kaidah kaidah yang bid'ah tentang manhaj, dan upaya jahat dalam perebutan masjid² wakaf, serta peremehan terhadap para masyaikh yang lebih senior daripada beliau yang dengan tulus ikhlas menasihati dan menginginkan perbaikan dakwah di yaman khusus nya di Ibb, ditambah lagi telah bangkitnya pengekor hawa nafsu semisal Ahmad Banajah yang membelanya serta ikut² dengan perkataanya yang merendahkan Para Ulama Ahlussunnah di Yaman yang menasihati Syaikh Ibnu Hizam.

Berkata Syaikh Abu Fairuz hafidzahullah:  Ada Kebatilan yang nyata² melembekkan manhaj (mulai disuarakan dengan lantang oleh mereka, -admin), lalu sebagian masyayikh bangkit dan membantah itu semua.

Maka dalam rangka menerapkan hadits  Anas bin Malik rodhiyallohu 'anhu yang berkata:

قَالَ رَسُولُ الله - صلى الله عليه وسلم - «انْصُرْ أَخَاكَ ظَالِمًا أَوْ مَظْلُومًا» . قَالُوا: يَا رَسُولَ الله هَذَا نَنْصُرُهُ مَظْلُومًا ، فَكَيْفَ نَنْصُرُهُ ظَالِمًا؟ قَالَ: « تَأْخُذُ فَوْقَ يَدَيْهِ».

Rosululloh -shalallohu 'alaihi wa sallam- bersabda: "Tolonglah saudaramu baik dia itu zholim atau dizholimi." Mereka berkata: "Wahai Rosululloh, orang ini akan kami tolong jika dia terzholimi. Maka bagaimana kami menolongnya jika dia yang zholim?" Beliau bersabda: "Engkau pegang tangannya dari atas (cegah dia dari berbuat zholim)." (HR. Al Bukhory (2444)).

Maka kami tampilkan rekaman audio berikut ini yang menjelaskan keadaan Syaikh Ibnu Hizam هداه الله dan permasalahan dakwah di Ibb Yaman.

Sebagian ikhwah berkata : kami mencintai Syaikh Hizam dan kagum serta punya cita² membeli kitab² nya, beliau Ulama yang besar dan pandai, kenapa harus kita tahdzir dan sebar bantahan² ini ?

Maka Syaikhuna Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy hafidzahullah menjawab : "Kami mengalami kerugian yang besar dari banyak sisi, namun kebenaran lebih kami cintai, dan kami mengikuti Sunnah dan Salafiyyah kemanapun Sunnah dan Salafiyyah itu berjalan".

Ada yang mengatakan juga bahwa , kenapa disebar luaskan di indonesia perselisihan di Ibb ? Apakah syaikh Yahya sudah mengijinkan ? Apakah para thulab di indonesia boleh ikut campur ?

Jawaban Syaikhuna Abu Fairuz hafidzahullah:
Perselisihan dengan Mar'iyyin juga terjadinya di Yaman, kenapa dibawa ke Indonesia?

Jawabannya sama: pelaku²nya adalah orang-orang yang menisbatkan diri pada Salafiyyah dan ajarannya sampai mendunia, maka perlu umat Islam diperingatkan. Indonesia itu termasuk negeri umat Islam.

Kemudian: Syaikhuna Yahya tidak melarang penyebaran risalah² tadi. Maka hukumnya adalah kembali kepada asalnya, yaitu: wajibnya amar ma'ruf dan nahi mungkar serta memperingatkan umat dari kebatilan dan pelakunya.
Lagi pula para penulisnya adalah para masyayikh Salafiyyin Tsabitin. Maka apa dalil yang melarang penyebaran kebenaran?!

Ulama yang jauh lebih tinggi daripada ulama zaman sekarang, yaitu: Imam Ahlussunnah Wal Jama'ah, Ahmad bin Hanbal رحمه الله berkata:

إذا سكتّ أنت وسكتّ أنا، فمتى يعرف الجاهل الصحيح من السقيم؟

"Jika engkau diam dan aku diam, maka kapankah orang yang jahil mengetahui mana yang sehat dan mana yang sakit?" (riwayat Al Khathib Al Baghdadiy dalam "Al Kifayah" /shahih).

والله تعالى أعلم بالصواب.
(Selesai jawaban dari beliau, hafidzahullah)

Admin, 24 Dzulqa'dah 1442 / 4-7-2021 M
---------------------


Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy

Diberdayakan oleh Blogger.