Header Ads

JIKA ADA PERSELISIHAN MAKA KEMBALIKAN KEPADA ALQUR'AN DAN SUNNAH DENGAN BIMBINGAN SALAFUL UMMAH, BUKAN MINDSET MASING²

JIKA ADA PERSELISIHAN MAKA KEMBALIKAN KEPADA ALQUR'AN DAN SUNNAH DENGAN BIMBINGAN SALAFUL UMMAH, BUKAN MINDSET MASING²




Pertanyaan :

باسم الله
عفوا يا شيخنا.. احسن الله إليك
Kami memiliki sedikit musykilah..

1- Ditempat kami ada seorang da‘i yang berkeyakinan bahwasanya tak payah kita itu belajar pada da‘i yang mengkritik atau mencela kesalahan da‘i lain, sebab kalau dia da‘i yang bagus maka niscaya yang keluar dari lisannya mestilah yang baik-baik pula dan bukan celaan ataupun merendahkan yang lain sebagaimana firman Alloh dalam suroh Al-Hujurot : 11 itu.
Lalu dia juga berdalilkan dengan karena tatkala nabi shollollohu ‘alaihi wa sallam melarang khomr, beliau tak langsung melarangnya melainkan menyindirnya dulu yaitu janganlah kalian ikut sholat bilamana kalian dalam keadaan mabuk. Lepas tu manakala orang-orang sudah menahan dirinya dari mabuk, barulah nabi shollollohu ‘alaihi wa salma melarang khomr.
#Maksud dia mungkin disindir saja, bukan disalahkan terang-terangan
Mohon penjelasannya syaikh mengenai syubuhat ini..

2- Dan bagaimana menjawab syubuhat bahwasanya kita tak boleh mencela kesalahan pemikiran da‘i lain sebab masing-masing orang punya mindset yang berbeda-beda, sehingga kita patut untuk menghargai perbedaan pendapat da‘i yang lain dan jangan saling mencela. Karena dengan kita mengkritik / mencela da‘i yang lain itu akan merosak ukhuwah antar kaum muslimin dan akan merusak hablun-minannas, padahal kita bukan hanya disuruh untuk menjaga hablun-minalloh sahaja sebab hablun-minannas itu bahkan akan boleh membuat kita bangkrut di yaumul hisab nanti kecuali kita meminta maafan / keridhoan dari orang yang kita buat tidak nyaman (yang boleh jadi kerana fahaman kita yang dianggap asing oleh mereka)...
-----------------------

Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.

Semua diletakkan pada tempat yang sesuai.
Ada kalanya lemah lembut, dan ada kalanya memakai tahapan yang lain saat diperlukan.
Ada kalanya memakai sindiran, dan ada kalanya menyebut nama orang yang dikritik secara jelas. Dengan itulah maka terkumpul dalil² dari Al Qur'an dan As Sunnah.

Jika terjadi perselisihan maka wajib di kembali pada Al Qur'an dan As Sunnah dengan bimbingan para Salafush Shalih رضي الله عنهم, bukan kembali ke mindset masing-masing.

والله تعالى أعلم بالصواب
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )

Kamis, 15 Dzul Hijjah 1443 / 14-7-2022

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy
Diberdayakan oleh Blogger.