KAITAN ANTARA DAKWAH TAUHID DAN AKHLAK
KAITAN ANTARA DAKWAH TAUHID DAN AKHLAK
Pertanyaan :
Assalamu'alaykum, Syaikh. Afwan, mengganggu antum pagi ini. Ana ada pertanyaan.
Di dalam Al Qur'an, Allah Ta'aala mengatakan bahwa di utusnya para Rasul adalah mendakwahkan tauhid dan memberantas kesyirikan. Tetapi di dalam hadits yang shahih, Nabi ﷺ berkata,
أنا بعثت لأتمم مكارم الأخلاق
Aku di utus untuk menyempurnakan akhlak manusia.
Pertanyaan ana syaikh, apa maksud perkataan Nabi ﷺ "untuk menyempurnakan akhlak manusia" ? Apa ada korelasi nya dengan dakwah tauhid ?? Mohon faidahnya Syaikhuna.
-----------------------
Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.
Inti dakwah adalah tauhid, penyempurnanya adalah syariat dan akhlak. Itu semua didakwahkan oleh para Nabi صلى الله عليهم وسلم.
Dan akhlak yang tertinggi adalah akhlak yang baik pada Allah.
Orang yang berbuat syirik, berarti dia buruk akhlaknya pada Allah.
Orang yang berbuat bid'ah berarti dia berakhlak buruk pada Nabi صلى الله عليه وسلم.
Orang yang menzhalimi orang lain atau diri sendiri atau hewan, berarti dia berakhlak buruk pada pihak yang dizhalimi.
Para Nabi memperbaiki itu semua. Dan di dalam seluruh medan dakwah (tauhid, sunnah, ketaatan, muamalah dsb) tidak lepas dari akhlak.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy