Header Ads

KECEWA KARENA TIMNAS SEPAKBOLA INDONESIA GAGAL TAMPIL DI PIALA DUNIA

KECEWA KARENA TIMNAS SEPAKBOLA INDONESIA GAGAL TAMPIL DI PIALA DUNIA



Pertanyaan : Assalamu'alaykum, Syaikh. Afwan ana mau nanya. Begini syaikh, ada seseorang yang hatinya merasa kecewa bahwa Timnas Indonesia gagal masuk tampil ke Piala Dunia 2022. Pertanyaan nya, apakah berdosa orang itu lantaran di dalam hatinya ada rasa kecewa bahwa Timnas Indonesia kalah dalam babak kualifikasi FIFA world cup ? Apakah itu tidak berlebih-lebihan membela timnas yang bermain karena semangat kebangsaan ? Mohon faidahnya Syaikhuna.
-------------------------

Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.

Itu kekecewaan yang bukan pada tempatnya. Itu kekecewaan bukan dalam masalah yang disyariatkan, bukan pula dalam masalah duniawi yang halal. Asal menyepak bola adalah halal. Namun permainan sepak bola yang dipraktekkan oleh para pemain daerah/nasional tadi dibangun di atas ketaatan pada peraturan orang-orang kafir, berpakaian yang membuka aurat, terkadang waktu sholat berjamaah juga kacau, mengundang ikhtilat di stadion, memakmurkan gambar makhluk bernyawa, mengundang perjudian dengan kuatnya, dan berbagai kemungkaran lainnya.

Loyalitas Muslimin kacau dalam masalah ini. Mereka rela menggaji pemain sepak bola (yang Muslim fasik ataupun pemain kafir yang diimpor) berpuluh² juta rupiah, sementara dakwah Salafiyyah nyaris tidak mereka bantu.

Tidak layak mereka didukung, lalu kita membangun kebanggaan atau kegembiraan atau kekecewaan atau kepedihan di atas kebatilan tadi.

والله تعالى أعلم بالصواب.
------------------------------

( Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy
Diberdayakan oleh Blogger.