KENING YANG TERHALANGI IMAMAH SAAT SUJUD

KENING YANG TERHALANGI IMAMAH SAAT SUJUD

Pertanyaan :

السلام عليكم ورحمة الله وبركة يا الشخ..

Izin bertanya mengenai kening kita ketika sujud dalam shalat..

Dikarenakan kita shalat selalu mengenakan imamah secara tidak langsung kening kita terhalang dengan imamah tersebut, sedangkan di hadits mengatakan rukun 7anggota badan harus menyentuh bumi salah 1 nya *kening*..

Pentanyaan nya apakah salah 1 rukun tidak kena secara langsung seperti kening apakah masih afdhol shalat nya atau kurang nya ke afdholan seperti yg kena langsung..

Mohon nasehat dan jawaban nya ya syaikh.. جزاك الله خيرا

---------------------

Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah :
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.

Terjadi perselisihan di kalangan ulama tentang masalah itu. Yang rajih in sya Allah :

Jika memungkinkan untuk kening itu langsung bersentuhan dengan tempat sujud tanpa penghalang, maka itu lebih utama. Namun jika terhalang oleh kain sorban maka in sya Allah tidak mengapa, sebagaimana lutut juga menjadi anggota sujud namun terhalang oleh kain sarung atau jubah dan sebagainya. Dan sebagaimana ujung²nya kaki juga anggota sujud, namun Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم mensunnahkan sholat memakai alas kaki, padahal konsekuensinya bagian tadi akan terhalang dari bersentuhan langsung dengan tempat sujud. Dan itu semua adalah sah.

Demikian pula tatkala musim panas, sebagian Sahabat sholat di belakang Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم dalam keadaan di saat sujud mereka meletakkan bagian dari pakaian mereka di tempat sujud mereka. Dan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم tidak mengingkari itu.

Sebagaimana dalam hadits Anas Bin Malik رضي الله عنه :

كُنَّا نُصَلِّي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَضَعُ أَحَدُنَا طَرَفَ الثَّوْبِ مِنْ شِدَّةِ الْحَرِّ فِي مَكَانِ السُّجُودِ.

"Kami dahulu kala sering shalat bersama Nabi ﷺ, lalu salah seorang dari kami meletakkan salah satu dari ujung bajunya di tempat sujudnya karena panasnya tempat sujud." (HR. Al Bukhariy dan Muslim).

والله تعالى أعلم بالصواب.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )

Selasa, 8 Rabi'ul awal 1444 / 4-10-2022

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy