Kitab "Asrama Di Pondok Wanita, Dan Lumatnya Syubuhat Abdul A'la"
بسم الله الرحمن الرحيم.
الحمد لله رب العالمينTelah tercetak kitab terjemahan berjudul :
"Asrama Di Pondok Wanita, Dan Lumatnya Syubuhat Abdul A'la"
Untuk pemesanan klik gambar |
Dengan sambutan dari Fadhilatusy Syaikhain:
Abu Abdillah Thariq Bin Muhammad Al Khayyath Al Ba'daniy
Dan Abu Abdissalam Hasan Bin Qasim Al Hasaniy Ar Raimiy
حفظهما الله
Yang berisi:
Bab Satu: Pandangan Umum Tentang Hakikat Perselisihan Antara Salafiyyin Dengan Abu Hazim Al Indonesiy Dan Para Pengikutnya.
Bab Dua: Usaha Ahli Batil Untuk Memalingkan Pandangan Orang-orang Dari Inti Permasalahan.
Pasal pertama: Larinya Abdul A’la Dari Pembahasan Tentang Apakah Pendirian Pondok Pendidikan Wanita Dengan Metode Tadi Itu Bid’ah Ataukah Tidak.
Sub pasal satu: Setiap Perkara Yang Diada-adakan Adalah Bid’ah, Dan Setiap Bid’ah Adalah Kesesatan.
Sub pasal dua: Pondok Pesantren Wanita Di Dalam Dakwah Adalah Perkara Yang Muhdats.
Pasal Kedua: Usaha Abdul A’la Untuk Memalingkan Pandangan Orang-orang Dari Inti Perselisihan.
Bab Tiga: Mengetahui Jenis-jenis Perselisihan.
Pasal Satu: Definisi Khilaf Dan Ikhtilaf.
Pasal Dua: Jenis-jenis Khilaf.
Bab Empat: Kriteria Khilaf Mu’tabar Dan Khilaf Yang Tidak Mu’tabar.
Pasal Satu: Pengingkaran Nabi صلى الله عليه وسلم Terhadap Orang Yang Menyelisihi Dalil Setelah Dalil Itu Sampai Kepadanya.
Pasal Dua: Definisi Ijtihad, Dan Tempat Ijtihad.
Pasal Tiga: Tidak Terpandangnya Setiap Perkara Yang Menyelisihi Nash.
Bab Lima: Nash-nash Tentang Tidak Mu’tabarnya Pondok Pendidikan Wanita.
Bab Enam: Termasuk Dari Karakter Ahli Batil Adalah: Mencari-cari Ketergelinciran Para Penasihat Sebelum Usainya Masalah Yang Pertama, Agar Penasihat Mendiamkan Kebatilan Ahli Batil.
Bab Tujuh: Cercaan Abdul A’la Terhadap Para Penasihat Bahwasanya Maksud Terbesar Mereka Adalah Tasyaffi (Memuaskan, Mengobati Panasnya) Isi Dada.
Pasal Satu: Wajibnya Menghukumi Berdasarkan Zhahir.
Pasal Dua: Keharusan Memperinci Masalah Tasyaffi (Memuaskan dan Mengobati) Isi Dada.
Pasal Tiga: Terjatuhnya Sebagian Individu Ke Dalam Salahnya Niat Tidak Mengharuskan Tercelanya Semua Penasihat.
Bab Delapan: Para Pelaku Ihdats (Perkara Baru Dalam Agama Itulah Yang Menyebabkan Perpecahan.
Bab Sembilan: Penyelisihan Abdul A’la Terhadap Beberapa Hujjah Yang Dia Pakai Untuk Berdalil.
Bab Sepuluh: Abdul A’la Bergaya Menampilkan Bahwasanya Penduduk Negeri Itu Mengetahui Hajat Mereka Yang Sangat Mendesak Yang Menyebabkan Diperbolehkannya Mendirikan Pondok Wanita Tersebut.
والله الموفق إلى أقوم الطريق.
والحمد لله رب العالمين
Spec :
☑Hardcover A5 275 halaman
☑Tebal -+ 2 cm nett : 405gr
☑pita batas baca
☑Jilid Jahit
والحمد لله رب العالمين.
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy
بارك الله فيك