Header Ads

LANJUTAN PENJELASAN MASALAH HAJR

LANJUTAN PENJELASAN MASALAH HAJR



Pertanyaan :
بسم الله
السلام عليكم و رحمۃ الله و بركاته



Afwan ya syaikh, ana sudah mendengar penjelasan antum untuk masalah hajr pada audio berikut ini

Kemudian antum menyebutkan demikian..
_Telah dijelaskan oleh Al-Imam ibnul Qoyyim rohimahullohu ta'ala:_
_Yaitu apa, karena orang-orang munafiqun tersebut, mereka adalah para pemimpin kabilah di Madinah pada waktu itu, baik dia adalah 'Abdulloh ibn Ubay ibn Salul yang rencananya adalah jadi raja Madinah ataupun dia adalah Al-Jadd ibn Qois, yang mana dia adalah pemimpin bani Sulaim, dst. Sementara dikhawatirkan kalau rosululloh berbuat kasar pada orang-orang itu, maka justru orang-orang yang masih baik sangka, dan mereka banyak, mereka akan justru malah buruk sangka pada rosululloh. Sekedar rosululloh ingin membalas 'Abdulloh ibn Ubay terkait dengan haditsul ifk saja, justru Sa'ad ibn Ubadah dan sejumlah sahabat membela 'Abdulloh ibn Ubay._

**Jadi memang rosululloh melihat bahwasanya orang munafiq ini justru kalau dia di hajr itu malah banyak sekali orang-orang yang akan buruk sangka pada rosululloh shollollohu 'alaihi wa sallam, maka beliau tidak menghajr.**

Maka yang ana tanyakan, bukankah pada poin yang antum sebutkan (yang kami tebali) itu merupakan hukum lain, dalam artian rosululloh shollollohu 'alaihi wa sallam juga memandang maslahat apabila menghajr pentolan atau bahkan tokohnya munafikin?
Afwan syaikh, mohon faidahnya...
---------------------

Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.

Ya, benar. Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم memandang kemaslahatan dan kemadharatan, dan beliau mendapatkan wahyu. Namun telah ana sebutkan bahwasanya para Salafush Shalih yang mana pemahaman mereka itulah yang wajib kita pakai dalam memahami Al Qur'an dan As Sunnah, mereka tidak mengedepankan syiar "Mashlahat dan Mafsadah" dalam menilai apakah akan menjalankan hajer pada ahlul ahwa atukah tidak. Justru yang mereka lakukan adalah hajer mutlak kecuali jika ahli ahwa tadi termasuk dari pemerintah), dan di dalamnya ada sekian belas hikmah dan maslahat.

Adapun syiar yang disebutkan oleh sebagian ulama yang datang setelah periode Salaf, (Dengan baik sangkanya kita pada niat dan tujuan mereka) , justru kemudian benar2 didengung2kan oleh hizbiyyun untuk membatalkan hajer pada ahli ahwa.

والله تعالى أعلم بالصواب.
--------------------------------


( Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )


Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy
Diberdayakan oleh Blogger.