MASALAH PENYUSUP DI CHANEL, DAN MASALAH BISIKAN² MAJMU'AH "FAWAID DZAHABIYYAH" YANG TAKUT BISIKAN MEREKA TERSEBAR
MASALAH PENYUSUP DI CHANEL, DAN MASALAH BISIKAN² MAJMU'AH "FAWAID DZAHABIYYAH" YANG TAKUT BISIKAN MEREKA TERSEBAR
Pertanyaan :
Ada sebagian orang yang mengambil kalam² Antum di channel Antum untuk kemudian diburuk²kan di majmu'ah Fawaid Dzahabiyah, atau dibenturkan dengan para ulama. Bagaimana menurut tanggapan Antum?
-----------------------Jawaban dengan memohon pertolongan pada :
Itu tidak mengapa. Memang agama ini adalah nasihat, dan nasihat ana ini adalah untuk ana sendiri, untuk si penanya dan untuk keumuman pembaca. Bukan rahasia. Dan ana tidak takut itu diambil dan dighibahi di majmu'ah manapun. Sekalian saja dilaporkan ke para ulama. Tidak mengapa in sya Allah.
Jangankan yang di channel Indonesia yang seringkali berisi jawaban untuk ikhwah Indonesia, Malaysia dan Singapura.
Jawaban ana atas pertanyaan ikhwah dari Cambodia, India, Srilangka, Belgia, Inggris, Maroko, Shomalia, Yaman, Saudi, Qatar, Emirat, Perancis, Aljazair, Nigeria, Senegal, Jibouti, dll, telah disebarkan oleh para ikhwah yang berbaik sangka pada saudara mereka ini.
Jika ada dari anggota Fawaid Dzahabiyah berbaik hati melaporkannya ke ulama, dipersilakan.
In sya Allah jawaban² ana bukanlah rahasia.
Ana berusaha mengikuti Salaf semampunya sambil terus belajar dan menjawab soal dari ikhwah yang berbaik sangka pada saudara mereka ini, dari negara manapun dia.
Al Hafizh Ibnu Hajar Al Asqalaniy رحمه الله berkata :
فالسعيد من تمسك بما كان عليه السلف واجتنب ما أحدثه الخلف.
"Maka orang yang beruntung (atau berbahagia) adalah orang yang berpegang teguh pada apa yang dahulunya para Salaf ada di atasnya, dan dia menjauhi perkara yang diada-adakan oleh Khalaf." ("Fathul Bariy" /13/hal. 253).
Dan jika ana diingatkan atas jawaban yang terbukti keliru, maka ana in sya Allah akan rujuk kepada kebenaran.
Ana bukan seperti sekelompok orang yang ketakutan jika "bisikan²" di antara mereka terbongkar dan ketahuan oleh umat, seperti di majmu'ah Fawaid Dzahabiyah itu.
والحمد لله رب العالمين.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )
Ahad, 2 Muharram 1444 / 31-7-2022
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy