Header Ads

PENJELASAN TAFSIR QS. AL- MA'ARIJ : 40

 PENJELASAN TAFSIR QS. AL- MA'ARIJ : 40



Ana tidak faham maksd Ibnu Katsir dalam menafsirkan ayat ini.. bolehkah Syeikh menjelaskannya?

Qobla jazaakallohu Khoiron


Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

{فَلا أُقْسِمُ بِرَبِّ الْمَشَارِقِ وَالْمَغَارِبِ}

Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang Maha Mengatur tempat terbit dan terbenamnya matahari, bulan, dan bintang. (Al-Ma'arij: 40)

Yakni Tuhan Yang telah menciptakan langit dan bumi, menciptakan arah timur dan arah barat, serta menundukkan bintang-bintang yang terbit dari arah timur dan tenggelam di arah barat.

Kesimpulan pembicaraan menunjukkan bahwa duduk perkaranya tidaklah seperti yang kamu duga, bahwa tidak ada hari kiamat, tidak ada hari hisab, tidak ada hari berbangkit, dan tidak ada hari kemudian, bahkan semuanya itu pasti terjadi dan tidak dapat dielakkan lagi. Karena itulah maka dipakai huruf la dalam permulaan qasam (sumpah), untuk menunjukkan bahwa objek sumpah yang terkandung dalam makna kalimat dinafikan. Yaitu menyanggah dugaan mereka yang tidak benar, yang menyatakan bahwa hari kiamat itu tidak ada. Padahal mereka telah menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri akan kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta'ala Yang jauh lebih besar dari pada hari kiamat: Yaitu penciptaan langit, bumi, dan ditundukkan-Nya semua makhluk yang ada pada keduanya, baik yang hidup maupun yang tidak bernyawa dan berbagai jenis makhluk lainnya.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖


(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy -hafidzahullah- )

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy
Diberdayakan oleh Blogger.