PERBEDAAN HAJR TERHADAP AHLUSSUNNAH DAN TERHADAP MUBTADI'
PERBEDAAN HAJR TERHADAP AHLUSSUNNAH DAN TERHADAP MUBTADI'
Pertanyaan :
Bismillah assalamualaykum syaikh afwan ingin bertanya.
Apakah Perbedaan Hajr terhadap ahlussunnah dan Terhadap mubtadi??
--------------------
Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.
Abu Fairuz masih menjaga adab kepada Fadhilatu Syaikhina Hasan Bin Qasim Ar Raimiy حفظه الله.
Tafadhdhol ditanyakan ke Syaikhina Hasan Ar Raimiy حفظه الله yang memimpin kita dalam membantah kebatilan Abu Hazim, apakah beliau menghukumi Abu Hazim sebagai mubtadi'? Jika iya, maka Abu Fairuz akan mendukung beliau dan akan menampilkan dan mengumumkan kalimat semacam itu in sya Allah.
Dan tahdzir dan hajr terkadang tidak menunggu objeknya itu dihukumi sebagai mubtadi', sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم terhadap Ka'b Bin Malik dan kedua Sahabat yang lain رضي الله عنهم sampai terbukti kejujuran tobat mereka. Al Imam Al Baghawiy رحمه الله setelah menyebutkan hadits tersebut, beliau memerintahkan untuk menghajr orang yang bermudah-mudah meninggalkan sunnah atau melakukan kebid’ahan hidup dan mati. Dan itu umum mencakup mubtadi' dan bukan mubtadi'.
Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم tidak memerintahkan para Sahabat yang dihajer tadi untuk bercerai dengan istri² mereka.
Sedangkan untuk mubtadi' maka para ulama melarang mempertahankan hubungan suami isteri antara sunniy dan mubtadi'.
Jelas status seseorang sebagai mubtadi' itu lebih parah daripada status sebagai Ahlussunnah yang terlumuri penyimpangan. Dan boleh jadi jika status kedua ini dia pertahankan dan bersikeras membela penyimpangannya maka dia akan terperosok pada status pertama.
والله تعالى أعلم بالصواب
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy