SALAFUSH SHALIH MELARANG MENDENGARKAN UCAPAN MUBTADI'AH"
SALAFUSH SHALIH MELARANG MENDENGARKAN UCAPAN MUBTADI'AH"
Pertanyaan :
Apa tanggapan Antum terhadap kalam Adib Ba Humaid yang menuduh Antum takut dan memakai haidah terhadapnya?
----------------------------Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Telah terbentuk ijma' Salafush Shalih untuk kita dilarang mendengarkan ucapan para mubtadi'ah. Maka ana diam bukan karena takut, tapi tugas iqamatul hujjah telah ana tunaikan in sya Allah.
Saya melaksanakan tugas-tugas lain yang agak terbengkalai. Dan pembangkangan terhadap kebenaran hanyalah semakin meruntuhkan harga diri si pembangkang.
Al Qur'an, As Sunnah dan ulama Salaf memerintahkan kita untuk menghinakan mubtadi'ah, apalagi mubtadi'ah yang menghina para ulama Salafiyyin Tsabitin.
Maka si safih yang hina itu tak layak dimuliakan untuk dilayani.
Lolongan si mubtadi' hanyalah menyuarakan keresahan jiwanya karena tidak lagi diperhatikan.
Ataukah dia berani menuduh Al Imam Muhammad Bin Sirin, Ahmad Bin Hanbal dan para imam Salaf lainnya yang tidak melayani perdebatan dengan para mubtadi'ah setelah ditegakkannya hujjah berarti para imam tadi
memakai haidah (berkelit menghindar) dan takut kepada para mubtadi'ah?
Maka gonggongan dan sumpah serapah dia itu tidak laku.
"Gonggongan para anjing tidaklah merugikan awan".
("Majma'ul Amtsal"/Ahmad Al Maidaniy An Naisaburiy/2/hal. 215).
والله تعالى أعلم بالصواب.
والحمد لله رب العالمين.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )
Kamis, 8 Dzul Hijjah 1443 / 7-7-2022
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy