SESUNGGUHNYA BERDAKWAH ITU WAJIB DILAKUKAN SESUAI DENGAN SARANA-SARANA YANG DISYARIATKAN
SESUNGGUHNYA BERDAKWAH ITU WAJIB DILAKUKAN SESUAI DENGAN SARANA-SARANA YANG DISYARIATKAN
Sebagaimana ibadah itu tauqifiyyah (wajib mengikuti dalil –pen), maka demikian pula berdakwah wajib untuk mengikuti dalil, memakai sarana-saran yang diidzinkan oleh Allah, dan terpandang di dalam syariat-Nya yang suci, karena dakwah adalah bagian dari ibadah.
firman Allah ta’ala:
﴿يَاأَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا * وَدَاعِيًا إِلَى الله بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيرًا ﴾ [الأحزاب: 45-46].
“Wahai Nabi, sesungguhnya kami mengutusmu sebagai saksi, pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan sebagai penyeru ke jalan Allah dengan seidzin-Nya, dan sebagai pelita yang menerangi.”
Al Imam Ibnul Qayyim رحمه الله berkata: “Maka seandainya para juru dakwah menempuh maslak (rute dan metode –pen) yang mana Allah dan Rasul-Nya mendakwahi manusia dengan maslak tadi, pastilah alam semesta akan menjadi baik, dengan kebaikan yang tidak disertai oleh kerusakan.” (“Al Fawaid”/hal. 161).
Fadhilatusy Syaikh Shalih Al Fauzan حفظه الله berkata: “Manhaj-manhaj (metode dan cara –pen) dakwah adalah tauqifiyyah (bersifat berhenti pada dalil dan mengikuti dalil –pen), diterangkan oleh Al Qur’an dan As Sunnah serta sejarah Rasul ﷺ. Kita tidak membuat-buat perkara baru di dalamnya sedikitpun dari sisi kita. Manhaj-manhaj tadi ada di dalam Kitab Allah dan di dalam Sunnah Rasul-Nya ﷺ. Jika kita membuat perkara baru; kita akan hilang dan menyia-nyiakan (membuat dakwah yang benar lenyap terbuang –pen).” (“Al Ajwibatul Mufidah”/Al Haritsiy/hal. 44-46/cet. Maktabatul Hadyil Muhammadiy).
Fadhilatusy Syaikh Abdus Salam Bin Barjas Alu Abdil Karim رحمه الله telah menyusun kitab yang berjudul: “Al Hujajul Qawiyyah ‘Ala Anna Wasailad Da’wah Tauqifiyyah” (Argumentasi-argumentasi yang kuat yang menunjukkan bahwasanya sarana-sarana dakwah adalah wajib berhenti pada dalil dan mengikuti dalil).
الحمد لله رب العالمين
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Fawaid dari : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Indonesiy Al Jawiy -hafidzahullah-
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy