TAKDIR TELAH TERTULIS DI LAUHUL MAHFUZH DAN MEMILIKI HUBUNGAN SEBAB AKIBAT

TAKDIR TELAH TERTULIS DI LAUHUL MAHFUZH DAN MEMILIKI HUBUNGAN SEBAB AKIBAT

Pertanyaan :

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته.

Ahsanallahilaika ya syaikhuna Aba Fairuz.Afwan ana ada soalan.

Apakah rezeki seseorang itu tetap dan tidak bertambah serta tidak berkurang kadarnya sebab telah tertulis jatahnya ataukah rezeki seseorang itu bisa berubah sesuai dengan tingkat ikhtiyar atau amalan sholih semisal doa,sedekah,shalat sunnah,dan yang semisalnya ya syaikh ?

--------------------------

Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.

Takdir Allah ta'ala telah selesai tertulis di Lauhul Mahfuzh. Akan tetapi Allah ta'ala menakdirkan sesuatu itu memiliki hubungan sebab dan akibat.

Tatkala kita tidak tahu yang gaib, tak tahu isi takdir kita, maka kita diperintahkan untuk berusaha menempuh yang baik² semoga dengan itu kita memang mendapatkan takdir yang baik.

Maka di dalam rezeki di dunia ini kita diperintahkan untuk bersemangat di dalam mencarinya sambil hati kita bertawakkal kepada Allah.

Demikian pula barangsiapa sengaja menempuh jalan ke Surga maka dia akan dimudahkan untuk masuk ke dalam Surga. Dan barangsiapa sengaja menempuh jalan ke Neraka maka dia akan dimudahkan masuk ke dalam Neraka.

Walaupun semua itu sudah selesai ditakdirkan oleh Allah.

Namun memang itulah Sunnatullah.

Adapun jika Allah berkenan memberikan hukum perkecualian untuk orang tertentu, maka itu terserah Allah sendiri.

Kita tak tahu takdir kita, maka kita diwajibkan untuk berusaha menempuh yang baik².

Di dalam Catatan para Malaikat ada semacam tulisan: "Jika si Fulan bekerja demikian dan demikian, dia akan mendapatkan rezeki sekian, jika tidak, maka rezekinya adalah sekian."

Demikian pula masalah derajat di Surga: jika beramal sekian, derajatnya akan menjadi sekian, namun jika tidak, maka hanya sekian.

Dan seterusnya.

والله تعالى أعلم بالصواب
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy