YUSUF AL QARDHAWIY MUNAFIK MURTAD
YUSUF AL QARDHAWIY MUNAFIK MURTAD
السلام عليكم ورحمة الله
Afwan syaikh, izin bertanya mengenai ucapan Yusuf Al Qardhawiy, dia berkata:
الحرية مقدم على تطبيق الشريعة
_Kebebasan lebih didahulukan daripada penerapan syari'at._
Apakah perkataan dia ini benar, Syaikh?
Satu lagi, ketika dia ditanya:
هل تعتبر بأن مثلا شخص مسلم يريد أن يتنصر يعني هذه حرية معتقد أو لا توافق على ذلك؟
Apakah anda setuju jika seorang muslim ingin (pindah) beragama nashrani ini -yakni kebebasan beragama ini- atau anda tidak setuju dengan hal ini?
Dia menjawab:
لا يعني من حق الانسان يعني إذا كان هو حرا حقيقيا أن يغير دينه. ولكن لابد أن نعطيه الفرصة نستتيب نرى لماذا يغير دينه. لا يمكن لمسلم أن يغير دين التوحيد الى دين آخر إلا أن يكون هناك خلل عنده. وهذا ما أثبته للتاريخ.
Tidak demikian, termasuk hak asasi manusia jika dia merdeka secara hakekat maka _boleh ia mengganti agamanya_. tapi harus kita berikan kesempatan untuk bertaubat kenapa dia mengganti agamanya.
Tidak mungkin bagi seorang muslim merubah agama tauhid menjadi agama lain kecuali ada yang bermasalah padanya. Ini apa yang ditetapkan oleh sejarah.
Apakah perkataan dia ini benar syaikh, seakan-akan dia memberikan ruang kebebasan beragama bagi muslim untuk boleh murtad karena ini alasan hak asasi manusia. Apakah perkataan dia ini menyimpang, syaikh?
---------------------وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.
Yusuf Al Qardhawiy munafik murtad.
Terlalu banyak faktor² kemurtadan yang dia ucapan dan dia lakukan.
Al Imam Ibnu Utsaimin dan Al Imam Al Wadi’iy رحمهما الله mengatakan tidak mengingkari orang yang mengkafirkannya.
Syaikhuna Yahya Al Hajuriy حفظه الله mengatakan bahwasanya Yusuf Al Qardhawiy munafiq.
Syaikhuna Abul Bilal Al Hadhramiy حفظه الله mengatakan bahwasanya dia itu dekat dengan kemurtadan. Orang yang mengkafirkannya tidak diingkari dan tidak pula dicela.
Syaikhuna Abul Yaman Adnan Al Mishqariy حفظه الله mengatakan bahwasanya Yusuf Al Qardhawiy itu murtad zindiq munafiq, tidak layak ada perselisihan tentangnya.
والله تعالى أعلم بالصواب.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )
Senin, 7 Rabi'ul awal 1444 / 3-10-2022
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy
