Header Ads

Anjing Pemburu Membela Kehormatan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم.

FAIDAH :

Anjing Pemburu Membela Kehormatan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم.


Al Imam Adz Dzahabiy رحمه الله تعالى berkata di dalam biografi Ali Bin Marzuq Al Maushiliy:

“Ali Bin Marzuq Bin Abil Hasan, tsiqah, alim. Beliau adalah Zainuddin Abul Hasan Ar Rib’iy As Salamiy Al Maushiliy, pedagang.
Beliau dilahirkan pada tahun 650 H. Beliau sering mengarungi lautan untuk berniaga. Dan beliau melihat keajaiban-keajaiban. Beliau itu punya rasio dan akal yang bagus, keberanian dan kekokohan agama. Beliau hidup selama 70 tahun.

Az Zain Ali Bin Marzuq menyampaikan berita kepada kami dengan dihadiri oleh Syaikhuna Taqiyyuddin Al Minshatiy: saya mendengar Asy Syaikh Jamaluddin Ibrahim Bin Muhammad Ath Thibiy Ibnil Washiliy berkata di tengah orang-orang yang mulia: Saya hadir di dekat Sunjaq Khazandar Hulaku dan Abgha. Dia termasuk orang yang masuk ke dalam agama Nasraniy dari kalangan orang-orang Mongol. Dan itu terjadi pada awal masa pemerintahan Abgha.

Kami saat itu ada di dalam kemah dia, dan di dekatnya ada sekmpulan pemimpin dari Mongol, san sekumpulan tokoh besar Nashara, pada hari yang bersalju.

Lalu seorang pembesar Nasraniy yang terkutuk berkata: “Seperti apa sih dulunya Muhammad itu? –Yaitu: Nabi kita ﷺ -. Dia dulu adalah juru dakwah, berdiri di tengah-tengah orang Arab yang kelaparan, lalu dia selalu memberi mereka harta, dan dia bersikap zuhud pada harta, lalu dia mengikat mereka.” Dan mulailah si Nasraniy tadi menghina Rasul.

Di situ ada seekor anjing pemburu yang sangat mulia bagi Sunjaq, terikat oleh rantai emas. Bangkitlah anjing tadi, dia melepaskan rantainya, dan melompat ke arah si Nasraniy tadi, lalu dia menggigitnya dan membuatnya berdarah.

Maka orang-orang bangkit ke arah anjing tadi seraya menahannya dari si Nasraniy tersebut, dan mereka merantainya lagi.
Kemudian sebagian orang yang hadir berkata pada si Nasraniy tadi: “Itu terjadi disebabkan oleh ucapanmu tentang Muhammad - ﷺ-.”

Dia menjawab: “Apakah kalian menyangka bahwasanya peristiwa ini terjadi disebabkan oleh ucapanku tentang Muhammad ? Sama sekali tidak. Akan tetapi anjing ini adalah anjing yang berjiwa tinggi (angkuh –pen). Dia melihatku menunjukkan tanganku kepadanya, maka dia menyangka bahwasanya aku akan memukulnya, maka diapun melompat.”

Selanjutnya dia mulai mengulang lagi penghinaannya pada Nabi ﷺ, dan dia menambahi lagi penghinaannya.
Maka anjing tadi melompat lagi ke arahnya pada kali yang kedua, memutuskan rantainya, dan menerkamnya. Demi Allah Yang Maha Agung, dalam keadaan saya melihat. Kemudian dia menggigit kerongkongan si Nasraniy tadi hingga mencabutnya, lalu matilah orang yang terkutuk itu.

Dan dengan sebab peristiwa yang besar itu, masuk Islamlah sekitar 40.000 (empat puluh ribu) orang Mongol. Dan peristiwa itu terkenal.”

(selesai dari “Mu’jamusy Syuyukh”/Adz Dzahabiy/1/hal. 387-388/ cet. Darul Kutubil Ilmiyyah).
------------------------

( Fawaid dari Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman Bin Soekojo Al Indonesiy Al Jawiy حفظه الله)

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy
Diberdayakan oleh Blogger.