Apa Yang Dilakukan Jika Bermimpi ( Buruk ) Yang Menyusahkannya
Apa Yang Dilakukan Jika Bermimpi ( Buruk ) Yang MenyusahkannyaUntuk pemesanan klik gambar
Pertama: meminta perlindungan pada Allah.
Kedua: tidak menceritakannya pada orang lain.
Ketiga: berpindah arah dalam posisi tidur.
Dalilnya adalah hadits Abu Qatadah رضي الله عنه yang bercerita:
عَنْ رسولِ الله ﷺ أَنَّهُ قال: «الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ مِنَ اللهِ، وَالرُّؤْيَا السُّوْءِ مِنَ الشَّيْطَانِ. فَمَنْ رَأَى رُؤْيَا فَكَرِهَ مِنْهَا شَيْئاً فَلْيَنْفُثْ عَنْ يَسَارِهِ وَلْيَتَعَوَّذْ مِنَ الشَّيْطَانِ، لَا تَضُرُّهُ، وَلَا يُخْبِرْ بِهَا أَحَداً، فَإِنْ رَأَى رُؤْيَا حَسَنَةً فَلْيُبْشِرْ وَلَا يُخْبِرْ إِلَّا مَنْ يُحِبَّ».
Dari Rasulullah ﷺ yang bersabda: “Mimpi yang baik adalah adalah dari Allah, dan mimpi yang buruk adalah dari setan. Maka barangsiapa melihat mimpi yang dibencinya, maka hendaknya dia meludah sedikit ke sebelah kirinya, dan berlindung dari setan agar tidak akan membahayakannya, dan janganlah dia menceritakannya pada seorangpun. Tapi jika dia melihat mimpi yang baik, maka hendaknya dia bergembira, dan janganlah dia menceritakannya kecuali pada orang yang disukainya”. ( HR. Muslim (2271). Si penerjemah وفقه الله berkata: Dan asal hadits ini juga diriwayatkan oleh Al Bukhariy (3292) )
Keempat: meludah tiga kali ke arah kiri.
Dalilnya adalah hadits Jabir رضي الله عنه yang bercerita:
عَنْ رسولِ الله ﷺ أَنَّهُ قال: «إِذَا رَأَى أَحَدُكُمُ الرُؤْيَا يَكْرَهُهَا فَلْيَبْصُقْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلَاثًا وَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ ثَلَاثاً وَلْيَتَحَوَّلْ عَنْ جَنْبِهِ الَّذِيْ كَانَ عَلَيْهِ».
Dari Rasulullah ﷺ yang bersabda: “Jika salah seorang dari kalian melihat mimpi yang dibencinya, maka hendaknya dia meludah tiga kali ke sebelah kirinya, dan berlindung kepada Allah dari setan tiga kali, dan hendaknya dia berpindah dari arah posisi berbaringnya yang semula”. ( HR. Muslim (2262) )
Kelima: minta perlindungan pada Allah dari keburukan mimpi tadi. Dalilnya adalah hadits Abu Qatadah Al Anshariy رضي الله عنه , Shahabat Nabi ﷺ dan pasukan berkuda milik beliau, yang berkata:
سَمِعْتُ رسولَ الله ﷺ يَقُوْلُ: «الرُّؤْيَا مِنَ اللهِ وَالحُلْمُ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِذَا حَلَمَ أَحَدُكُمُ الحُلْمَ يَكْرَهُهُ فَلْيَبْصُقْ عَنْ يَسَارِهِ وَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنْهَ فَلَنْ يَّضُرَّهُ».
Aku mendengar Rasulullah ﷺ yang bersabda: “Mimpi yang baik adalah adalah dari Allah, dan mimpi yang buruk adalah dari setan. Maka barangsiapa di antara kalian melihat mimpi yang dibencinya, maka hendaknya dia meludah ke sebelah kirinya, dan mohon perlindungan pada Allah dari itu, karena hal itu tidak akan membahayakannya”. ( HR. Al Bukhariy (7005).
Keenam: mengerjakan shalat. Dalilnya adalah hadits Abu Hurairah رضي الله عنه yang berkata:
عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: «إِذَا اقْتَرَبَ الزَّمَانُ لَمْ تَكَدْ رُؤْيَا الُمسْلِمِ تَكْذِبُ. وَأَصْدَقُكُمْ رُؤْيَا أَصْدَقُكُمْ حَدِيْثاً. وَرُؤْيَا الُمسْلِمِ جُزْءٌ مِنْ خَمْسَةٍ وَأَرْبَعِيْنَ جُزْءاً مِنَ النُّبُوَّةِ. وَالرُؤْيَا ثَلَاثَةٌ: فَرُؤْيَا الصَّالِحَةُ بُشْرَى مِنَ اللهِ وَرُؤْياً تَحْزِيْنٌ مِنَ الشَّيْطَانِ، وَرُؤْياً مِمَّا يُحَدِّثُ المَرْءُ نَفْسَهُ، فَإِنْ رَأَى أَحَدُكُمْ مَا يَكْرَهُ فَلْيَقُمْ فَلْيُصَلِّ وَلَا يُحَدِّثْ بِهَا النَّاسَ».
Dari Nabi ﷺ yang bersabda: “Jika masa telah saling berdekatan, hampir-hampir mimpi seorang Muslim itu berdusta. Dan orang yang paling jujur mimpinya di antara kalian adalah orang yang jujur ucapannya. Mimpi seorang Muslim merupakan satu bagian dari empat puluh lima bagian dari kenabian. Mimpi itu ada tiga macam: maka mimpi yang baik adalah kabar gembira dari Allah. Dan ada mimpi yang dari setan untuk membuat sedih orang tadi. Dan mimpi yang mana dia itu hasil dari ucapan seseorang pada dirinya sendiri. Maka barangsiapa di antara kalian melihat mimpi yang dibencinya, maka bangkit lalu mengerjakan shalat, dan janganlah dia menceritakan mimpi itu pada orang-orang”. ( HR. Muslim (2263). Si penerjemah وفقه الله berkata: Dan asal hadits ini juga diriwayatkan oleh Al Bukhariy (7017))
**( Ash shahihul Muntaqa min adzkaaril Musthafa Li Syaikh Adnan Al Misyqariy | terjemah bebas " KUMPULAN ZIKIR DAN DOA PILIHAN" | Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Al Indonesiy حفظه الله )**
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy