BAHAYANYA PERAYAAN TAHUN BARU MASEHI
BAHAYANYA PERAYAAN TAHUN BARU MASEHI
Ulama Lajnah Daimah di bawah kepemimpinan Fadhilatul Mufti Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah Alusy Syaikh جزاهم الله خيراً berkata tentang poin-poin bahayanya perayaan tahun baru Masehi: “... Perayaan tadi dan yang semisalnya itu tidak kosong dari pencampuran kebenaran dengan kebatilan, ajakan kepada kekufuran, kesesatan, ibahiyyah (pembolehan segala perkara –pen), ilhadiy (penyimpangan yang jauh dari Islam –pen), bermunculannya perkara yang diingkari oleh syariat, di antaranya adalah: ajakan kepada persatuan agama, penyamaan Islam dengan agama-agama dan aliran-aliran yang batil lainnya, mencari berkah dari salib, menampakkan syi’ar-syi’ar kekufuran Kristen dan Yahudi, serta perbuatan-perbuatan dan ucapan-ucapan yang semacam itu yang mengandung dakwaan bahwasanya syariat Kristen dan Yahudi –yang sebenarnya telah dirubah-rubah (oleh pemeluknya –pen) dan dimansukh (dihapus oleh Allah -pen) itu mampu menyampaikan hamba kepada Allah, atau memandang bagusnya sebagian ajaran mereka yang menyelisihi agam Islam, atau amalan-amalan lainnya yang hal itu merupakan kekufuran pada Allah, pada Rasul-Nya dan pada Islam dengan kesepakatan umat ini.
Inilah kenyataannya, lebih-lebih lagi dia itu adalah salah satu sarana untuk menjauhkan kaum Muslimin dari agama mereka sendiri."
(Selesai yang diinginkan dari" Fatawal Lajnatid Daimah"/27/hal. 170).
---------------------
( Faidah dari Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy -hafidzahullah- )
Repost :
Jum'at 6 Jumadil Akhir 1444 / 30-12-2022
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy