BATIL NYA KEYAKINAN "RUH ATAU JASAD NABI BISA HADIR DALAM PERINGATAN PERAYAAN MAULID NABI"
BATIL NYA KEYAKINAN "RUH ATAU JASAD NABI BISA HADIR DALAM PERINGATAN PERAYAAN MAULID NABI"
PERTANYAAN :
Assalamu'alaikum...
akhi tolong tanyakan, bagaimana membantah keyakinan para pelaku maulid nabi yang menyatakan nabi hadir bisa ruh maupun jasadnya ketika mereka merayakan maulid. Mereka mengambil kalam al-suyuthi dan ibnu hajar haitami...jazakallohu khoir
---------------------
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.
Perkara kembalinya seseorang yang telah meninggal dunia ke alam nyata adalah perkara gaib. Dan tidak mungkin diketahui kecuali oleh Allah ta'ala, dan Allah tidak memberitahukan ilmu gaibnya kecuali pada Nabi sebatas yang Allah kehendaki saja. Dan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم tidak pelit untuk mengajarkan perkara gaib yang bermanfaat bagi umat. Allah ta'ala berfirman :
وما هو على الغيب بضنين.
"Dan tidaklah dia (Nabi Muhammad) pelit dalam mengajarkan perkara gaib".
Ternyata beliau tidak mengajarkan masalah tadi kepada kita, berarti memang beliaupun tidak tahu hal itu. Maka bagaimana mubtadi' semacam As Suyuthiy dan Al Haitamiy tahu tentang itu?
Atau mungkin Nabi tahu tapi tidak mengajarkan itu pada kita, maka berarti tidak ada manfaatnya. Atau manfaatnya kalah dengan bahayanya.
Maka bagaimana seseorang membuat acara bid'ah dan membangun keyakinan di atas sesuatu yang tidak ada gunanya atau manfaatnya itu kalah oleh bahayanya?
Dan juga Allah ta'ala itulah yang mengendalikan ruh, dan Dia telah menetapkan di dalam Al Qur'an bahwasanya ruh orang yang telah mati tidak akan kembali ke dunia sampai hari Kiamat."
Maka bagaimana seorang yang mengaku beriman pada Allah ta'ala dan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم serta kepada Al Qur'an justru menentang Allah dan Nabi-Nya serta Kitab Suci-Nya? Siapakah sesembahan dia sebenarnya?
Siapakah Nabi dia sebenarnya?
Apakah kitab suci dia sebenarnya?
لا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم.
والله أعلم بالصواب.
والحمد لله رب العالمين.
--------------
( Dijawab Oleh: Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy حفظه الله )
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy