Fatwa Fadhilatusy Syaikh Muhammad Bin Ali Bin Hizam Al Fadhliy Al Ba’daniy حفظه الله
Fatwa Fadhilatusy Syaikh Muhammad Bin Ali Bin Hizam Al Fadhliy Al Ba’daniy حفظه اللهUntuk pemesanan klik gambar
(Tentang Pembantaian Muslimin di New Zealand)
Fadhilatusy Syaikh Abu Abdillah Muhammad Bin Ali Bin Hizam Al Fadhliy Al Ba’daniy حفظه الله (di Ibb, Yaman) ditanya tentang kejadian sebagai berikut: telah terjadi pada hari Jum’at lalu, tanggal 8 Rajab di negara New Zealand ada seseorang dari penyembah salib, Nasrani memasuki salah satu masjid Muslimin dan menembakkan senjata api secara terhadap orang-orang yang shalat yang berkumpul untuk mengerjakan shalat Jum’at hingga dia membunuh empat puluh sembilan orang dari Muslimin dan melukai lebih dari tiga puluh orang. Dan hal itu terjadi di dua masjid. Mereka menggunakan senjata model baru untuk melakukan perbuatan tadi.
Maka Syaikhuna Muhammad Bin Ali Bin Hizam Al Fadhliy –semoga Allah memberikan manfaat dengan beliau dan ilmu beliau- berkata: Bukanlah ini melainkan satu kejahatan yang ringan di antara kejahatan-kejahatan para musuh Islam terhadap negara-negara kaum Muslimin dan terhadap kaum Muslimin di setiap negara.
Para musuh Muslimin dari kalangan Yahudi, Nasraniy, kaum Budha dan yang lainnya; mereka semua ada di puncak kedengkian terhadap Islam. Dan tidaklah istilah “Terorisme” itu kecuali untuk memerangi Islam.
Asal kalimat “Irhab” (Teror atau penakut-nakutan), menakut-nakuti para musuh Islam; kita memang diperintahkan untuk menakut-nakuti mereka dengan cara-cara yang disyariatkan dengan mempersiapkan jihad terhadap Yahudi, Nasrani dan para musuh Islam yang lainnya.
﴿وَأَعِدُّوا لَهُم مَّا اسْتَطَعْتُم مِّن قُوَّةٍ وَمِن رِّبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُونَ بِهِ عَدُوَّ اللَّه وَعَدُوَّكُمْ﴾ [ الأنفال :٦٠].
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka berupa kekuatan apa saja yang kalian sanggupi dan berupa kuda-kuda yang ditambatkan untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kalian menggentarkan musuh Allah dan musuh kalian”.
Akan tetapi mereka memperburuk kalimat tadi dan memasukkan di dalamnya operasi-operasi pengeboman dan kezhaliman-kezhaliman terhadap orang-orang yang tidak bersalah, dan peledakan-peledakan di tengah-tengah kaum Muslimin hingga jadilah istilah “Irhab” tadi bagi kebanyakan orang adalah kerusakan dan vandalisme.
Padahal mereka itulah para pembuat kerusakan, dan mereka itulah para perusak, pelaku kezhaliman; yang mana di situ mereka telah mencapai puncak kezhaliman yang sangat besar terhadap bangsa-bangsa Islam. Mereka itulah orang-orang yang rusak dan merusak, pelaku kejahatan dan kezhaliman.
Alangkah banyaknya negara-negara Muslimin yang mana para musuh Islam telah membasmi sejumlah besar dari kaum Muslimin di dalamnya. Kejahatan-kejahatan yang terkenal di Afganistan, di Irak, di Syam, dan juga di Burma. Dan sebelum itu di Bosnia dan Herzegovina. Alangkah banyaknya kejahatan-kejahatan para musuh Islam terhadap kaum Muslimin, mereka memusnahkan bangsa-bangsa kaum Muslimin tanpa meneriakkan slogan yang biasa mereka kumandangkan: “Hak Asasi Manusia!!!” Di manakah hak-hak kemanusiaan yang mereka lantangkan itu!? Mereka membasmi banyak bangsa secara total.
Mereka adalah orang-orang durjana yang berbuat lancang terhadap kaum Muslimin di rumah-rumah Allah. Di manakah vonis mereka terhadap perbuatan itu bahwasanya itu adalah tindakan yang jahat? Dan di manakah intervensi PBB untuk mencegah tindak kejahatan tadi? Demikian pula organisasi-organisasi kafir yang menyatakan bahwasanya mereka bersemangat untuk memperjuangkan hak asasi manusia!
Tidaklah yang dilakukan oleh organisasi-organisasi dan PBB itu melainkan untuk menyebarluaskan kekafiran dan memerangi Islam dan Muslimin. Maka wajib bagi kaum Muslimin untuk bernaung kepada Allah جل وعلا dan tidak condong kepada kekufuran dan orang-orang kafir serta Nashara.
﴿ وَلَا تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُم مِّن دُونِ اللَّهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لَا تُنصَرُونَ﴾ [ هود :١١٣].
"Dan janganlah kalian condong kepada orang-orang yang dhalim sehingga kalian akan terkena api neraka, dan tidak ada bagi kalian wali-wali selain Alloh, kemudian kalian tidak akan diberi pertolongan".
Kaum Muslimin tidak punya kemuliaan dalam keadaan mereka masih di bawah kekuasaan para musuh mereka. Muslimin tidak punya kemuliaan sedangkan mereka merasa telah puas dengan keadaan mereka yang ada di bawah pengendalian Yahudi dan Nashara dan di bawah pemerintahan mereka. Dan dalam situasi tadi para pemimpin kaum Muslimin tidak akan mampu untuk menegakkan jihad melawan para musuh Islam sama sekali.
Bahkan kaum Muslimin tidak mampu membela diri hingga diidzinkan oleh negara-negara kafir!!!
Perhatikanlah: sampai di manakah keadaan ini?! Banyak negara Muslimin yang tidak mampu membela diri sendiri dari kejahatan-kejahatan tadi kecuali jika diidzinkan oleh PBB untuk membela diri. Ini termasuk kehinaan yang menimpa kaum Muslimin. Kita mohon pada Allah keselamatan.
Maka tidak ada yang membenarkan ucapan para musuh Islam kecuali orang yang dibuat lalai; bahwasanya mereka itu bersemangat untuk memperjuangkan hak asasi manusia, dan bahwasanya mereka menyerukan kebebasan dalam beragama, atau ucapan yang semacam itu. Padahal beberapa waktu yang lalu mereka telah membakar kaum Muslimin di negara Burma. Mereka mengumpulkan sejumlah besar dari orang-orang Islam dan mereka benar-benar membakarnya.
Kita mohon pada Allah عز وجل agar menghancurkan para musuh Islam.
Kita mohon pada Allah جل وعلا agar membalas terhadap orang-orang Yahudi, Nasrani dan Budha serta semua pendengki terhadap Islam dan Muslimin.
Kita mohon pada Allah جل وعلا agar menjadikan mereka saling berperang sendiri dengan peperangan yang besar.
Tidak ada kewajiban Muslimin sekarang ini selain kembali bernaung kepada Allah جل وعلا dengan cara menegakkan agama mereka.
Tidak ada kewajiban Muslimin sekarang ini selain kembali kepada Allah جل وعلا dengan tobat, inabah dan istighfar, serta menegakkan agama sesuai dengan yang diperintahkan oleh Allah kepada mereka, dan tidak lagi bersandar kepada para musuh Islam.
﴿ وَلَا تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُم مِّن دُونِ اللَّهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لَا تُنصَرُونَ﴾ [ هود :١١٣].
"Dan janganlah kalian condong kepada orang-orang yang dhalim sehingga kalian akan terkena api neraka, dan tidak ada bagi kalian wali-wali selain Alloh, kemudian kalian tidak akan diberi pertolongan".
Dan tidak boleh kaum Muslimin meridhai untuk dirinya berada di bawah kekuasaan para musuh Allah. Dan mereka tidak punya jalan kecuali dengan pendidikan Al Qur’an dan As Sunnah, tauhid dan akidah yang benar, manhaj Nabi ﷺ dan jalan beliau. Inilah metode yang benar untuk memperbaiki dan mengembalikan kemuliaan umat Islam.
﴿وَعَدَ الله الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَىٰ لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّن بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا ۚ يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا ۚ وَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُون﴾ [ النور:٥٥] .
“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kalian dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku, dan barangsiapa mengingkari setelah itu maka mereka itulah orang-orang yang fasik”.
Inilah jalan yang benar yang harus ditempuh oleh seluruh umat Islam di semua tempat di bumi. Mereka wajib untuk memusatkan perhatian pada tauhid, dan pada pendidikan akidah yang benar dan untuk mengamalkan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya ﷺ , serta merujuk kepada para ulama di dalam perkara yang terasa rumit bagi mereka.
Allah ta’ala:
﴿فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ﴾ ]النحل: 43[.
"Maka bertanyalah kalian pada para ahli Qur’an jika kalian tidak mengetahui".
والله المستعان ولاحول و لاقوة إلا بالله وحسبنا الله ونعم الوكيل.
والحمد لله رب الـعالـمين.
(Selesai penukilan dari chanel “Fatawasy Syaikh Muhammad Bin Hizam” حفظه الله).
-------------------
( “Aqwaalul 'ulamaa fiy ashooba muslimiy niyuziilaandz minal majzarotil nakrooi | Pandangan
Ulama Salafiyyin Tentang Pembantaian Muslimin New Zealand | Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy حفظه الله )
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy