Header Ads

ISIS KHOWARIJ BUKANLAH SALAFIYYIN

ISIS KHOWARIJ

BUKANLAH SALAFIYYIN
Untuk pemesanan klik gambar


Ditulis Oleh :
Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Indonesiy Al Jawiy حفظه الله)

----------------------

Bab Dua: Beberapa Kebatilan Kelompok Al Qo’idah Atau ISIS Atau Organisasi Islamic State

ISIS (Islamic State of Iraq and Sham) sebagaimana yang disebutkan oleh Fadhilatusy Syaikh Abdul Muhsin Al ‘Abbad حفظه الله artinya adalah: “Pemerintahan Islam di Iraq dan Syam.”
Pasal Satu: ISIS atau IS itu mengkafirkan pelaku dosa besar, dan membolehkan pemberontakan terhadap pemerintah muslim yang berbuat dosa besar

Sebagian penulis ISIS menyatakan bahwasanya diri mereka tidak mengkafirkan pelaku dosa besar. Tapi saya telah membaca tulisan sebagian da’i-da’i mereka yang membuktikan bahwasanya mereka mengkafirkan pemerintah Muslimin yang berbuat dosa besar.
Sementara kami para Salafiyyun meyakini bahwasanya yang bukan Nabi dan Rosul itu tidaklah ma’shum (terjaga) dari kesalahan, ketergelinciran dan dosa. Kami meyakini bahwasanya muslim yang durhaka itu adalah muslim dan masih punya keimanan, bukan orang kafir.

Adapun ISIS, atau organisasi Al Qo’idah atau organisasi IS, mereka itu mengkafirkan pelaku dosa besar. Saya telah membaca sebagian tulisan mereka. Mereka mengkafirkan pemerintah Muslimin yang tidak menerapkan hukum Alloh.

Manakala mereka mengkafirkan pemerintah tadi, merekapun meyakini halalnya darah mereka atau harta mereka atau kehormatan mereka, sehingga kelompok tadi membolehkan pencurian, perampokan dari rumah-rumah masyarakat muslimin, dan membolehkan untuk memberontak terhadap penguasa.
Maka ISIS, atau organisasi Al Qo’idah atau organisasi IS itu adalah khowarij, kelompok yang melampaui batas. Mereka memaksa orang-orang untuk masuk agama Islam dengan bengis dan kasar dan kerasnya hati. Maka mereka itu jauh dari dakwah Rosululloh صلى الله عليه وسلم, dan mereka itu jauh dari hikmah dakwah As Salafush Sholih. Dan mereka berupaya dengan keras untuk merusak nama baik Muslimin dan mengganggap diri mereka sebagai para penolong Islam.
Dan kami para Salafiyyun berkeyakinan bahwasanya mereka adalah khowarij, yang dicela oleh Nabi صلى الله عليه وسلم sebagaimana datang dalam sejumlah hadits, di antaranya adalah:
Dari Abu Sa’id Al Khudriy rodhiyallohu ‘anh yang berkata:

عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: «يخرج ناس من قبل المشرق ويقرءون القرآن لا يجاوز تراقيهم يمرقون من الدين كما يمرق السهم من الرمية ثم لا يعودون فيه حتى يعود السهم إلى فوقه». قيل: ما سيماهم؟ قال: «سيماهم التحليق»، أو قال: «التسبيد».

Dari Nabi صلى الله عليه وسلم yang bersabda: "Akan keluar sekelompok orang dari arah timur dan mereka itu membaca Al Qur'an tapi bacaan itu tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama ini seperti keluarnya anak panah dari binatang buruannya. Lalu mereka tidak kembali ke dalam Islam sampai anak panah kembali ke busurnya.” Ditanyakan: “Apakah alamat mereka?” Beliau menjawab: “Alamat mereka adalah cukur gundul.” (HR. Al Bukhoriy (7563)).
Dan dari Ali رضي الله عنه berkata: Aku mendengar Rosululloh صلى الله عليه وسلم bersabda:

«يأتي في آخر الزمان قوم حدثاء الأسنان سفهاء الأحلام يقولون من خير قول البرية يمرقون من الإسلام كما يمرق السهم من الرمية لا يجاوز إيمانهم حناجرهم فأينما لقيتموهم فاقتلوهم فإن قتلهم أجر لمن قتلهم يوم القيامة».

"Akan datang di akhir zaman suatu kaum yang masih muda, akalnya tolol, mereka berkata dengan perkataan yang terbaik dari ucapan makhluq. Mereka keluar dari agama ini seperti keluarnya anak panah dari binatang buruannya. Iman mereka tidak melampaui tenggorokan mereka. Maka di manapun kalian menjumpai mereka maka bunuhlah mereka, karena sesungguhnya pembunuhan terhadap mereka itu pada hari Kiamat berpahala bagi orang yang membunuh mereka." (HR. Al Bukhoriy (3611) dan Muslim (1066)).

Dan dari Abu Gholib yang berkata:
لَمَّا أُتِىَ بِرُءُوسِ الأَزَارِقَةِ فَنُصِبَتْ عَلَى دَرَجِ دِمَشْقَ جَاءَ أَبُو أُمَامَةَ فَلَمَّا رَآهُمْ دَمَعَتْ عَيْنَاهُ فَقَالَ: «كِلاَبُ النَّارِ - ثَلاَثَ مَرَّاتٍ - هَؤُلاَءِ شَرُّ قَتْلَى قُتِلُوا تَحْتَ أَدِيمِ السَّمَاءِ وَخَيْرُ قَتْلَى قُتِلُوا تَحْتَ أَدِيمِ السَّمَاءِ الَّذِينَ قَتَلَهُمْ هَؤ ُلاَءِ». قَالَ: فَقُلْتُ: فَمَا شَأْنُكَ دَمَعَتْ عَيْنَاكَ؟ قَالَ: رَحْمَةً لَهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا مِنْ أَهْلِ الإِسْلاَمِ. قَالَ: قُلْنَا: أَبِرَأْيِكَ قُلْتَ هَؤُلاَءِ كِلاَبُ النَّارِ، أَوْ شَىْءٌ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ الله -صلى الله عليه وسلم- قَالَ: إِنِّى لَجَرِىءٌ بَلْ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ الله -صلى الله عليه وسلم- غَيْرَ مَرَّةٍ وَلاَ ثِنْتَيْنِ وَلاَ ثَلاَثٍ. قَالَ: فَعَدَّ مِرَاراً.

“Ketika didatangkan kepala-kepala orang-orang Azariqoh lalu ditancapkan di tangga-tangga Dimasyq, datanglah Abu Umamah. Maka beliau melihat mereka, mengalirlah air mata mereka, seraya berkata: “Anjing-anjing Neraka.” Sebanyak tiga kali. “Mereka adalah sejelek-jelek orang yang terbunuh di bawah kolong langit. Dan sebaik-baik orang yang terbunuh di bawah kolong langit adalah orang yang mereka bunuh.” Maka aku bertanya: “Lalu kenapa air mata Anda berlinang?” beliau menjawab: “Rasa kasihan kepada mereka. Sesungguhnya mereka dulunya adalah muslimin.” Kami katakan: “Apakah Anda mengucapkan bahwasanya mereka adalah anjing-anjing Neraka ini dengan pendapat Anda sendiri, ataukah sesuatu yang Anda dengar dari Rosululloh صلى الله عليه وسلم?” beliau menjawab: “Aku sungguh lancang jika demikian. Bahkan aku mendengarnya dari Rosululloh صلى الله عليه وسلم bukan cuma sekali, atau dua kali atau tiga kali.” Beliau menghitungnya berkali-kali.” (HR. Ahmad (22314) dan dishohihkan oleh Al Imam Al Wadi’iy رحمه الله dalam “Ash Shohihul Musnad” no. (482)/Darul Atsar).

Maka bagaimana setelah ini dikatakan bahwasanya ISIS atau gerombolan Al Qo’idah atau gerombolan IS adalah dari kalangan para Salafiyyun?

Al Qo’idah mereka itulah para perusak di muka bumi, dan mereka adalah orang-orang yang merusak nama baik Muslimin secara umum dan Salafiyyun secara khusus.

Al Qo’idah itulah yang menculik sebagian da’i Salafiyyin yang ada di Yaman wilayah selatan, menyiksa mereka selama berhari-hari, mendebat mereka agar meyakini akan kafirnya pemerintah, dan menuntut mereka agar turut memberontak bersama Al Qo’idah terhadap pemerintah Muslimin. Maka saudara-saudara kita yang mulia tadi tetap kokoh di atas manhaj yang benar dan bersabar dalam memikul siksaan para khowarij tadi sampai Alloh ta’ala mendatangkan jalan keluar dengan datangnya pesawat tempur pemerintah Yaman yang menyerang sarang-sarang Al Qo’idah di daerah situ, hingga orang-orang tadi berlarian, lalu Alloh menyelamatkan para juru dakwah Salafiyyin yang tertawan tadi dan mereka datang menziarohi kami di Darul Hadits di Dammaj dan bercerita pada kami akan kisah yang mereka alami.

Maka bagaimana setelah ini dikatakan bahwasanya para Salafiyyun adalah ISIS atau gerombolan Al Qo’idah atau gerombolan IS?

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy
Diberdayakan oleh Blogger.