JARH WA TA'DIL, TAHDZIR & MEMBANTAH AHLUL BID'AH
JARH WA TA'DIL, TAHDZIR & MEMBANTAH AHLUL BID'AH
Pertanyaan: adakah benar ada perbezaan antar jarh wa ta'dil dan tahziran dan membantah ahlul bid'ah, serta membantah orang yang menyelisihi?
---------------------
Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala:
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.
Afwan sibuk sekali.
Pada pembahasan ini ada beberapa percabangan yang perlu dibicarakan. Akan tetapi secara ringkasnya adalah: jarh adalah celaan. Ta'dil adalah pujian. Jarh yang ringan tidak menyebabkan adanya tahdzir. Adapun jarh yang berat, maka akan menyebabkan tahdzir (peringatan untuk menjauhi orang yang dijarh).
Adapun membantah ahlul bida', maka dia itu berisi jarh terhadap kesalahan² dia, dan menyingkap kerancuan² yang dia pakai untuk berdalil. Terkadang setelah itu dilanjutkan dengan tahdzir, yaitu memperingatkan umat agar jangan mengambil ilmu dari mubtadi' tadi, jika dia memang mubtadi'.
Adapun kesalahan orang yang bukan mubtadi', maka wajib dibantah dengan adab²nya, memperingatkan manusia dari kesalahan tadi, tanpa mentahdzir dari pelakunya, jika pelakunya tidak layak untuk ditahdzir.
Dan semua dari perkara-perkara di atas adalah bagian dari amar ma'ruf dan nahi munkar, bagian dari jihad fi sabilillah, maka keutamaannya besar, tapi syarat²nya harus terpenuhi.
والله أعلم بالصواب.
والحمد لله رب العالمين.
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy