Jika wanita hamil atau menyusui masih bisa diharapkan mengqadha di masa mendatang, maka wajib mengqadha
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Soalan titipan dari akhwat
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.
Semoga Allah ta'ala memberkahi dan menerima amal kebajikan seluruh Muslimin dan Muslimat.
Jika wanita hamil atau menyusui masih bisa diharapkan mengqadha di masa mendatang, maka wajib mengqadha.
Tapi jika memang sepertinya sampai kapanpun tak mampu lagi berpuasa, maka telah gugur dari beliau kewajiban puasa, maka tidak wajib lagi, dan dimustahabkan membayar fidyah semampunya.
Selama si ibu mampu mengqadha setelah anak itu berusia satu atau dua tahun dst, maka dia wajib mengqadha hutang puasa tadi.
Kalau sampai beberapa tahun ke depan masih ada harapan akan adanya kemampuan untuk berpuasa, maka si ibu wajib membayar puasanya. Tinggal dicatat berapa hutangnya pada Allah, lalu dibayar dg puasa sedikit demi sedikit. Jika suatu ketika sudah tidak mampu, dan dokter yang terpercaya menetapkan bahwasanya si ibu tidak akan punya kemampuan untuk membayar sisa hutangnya dengan berpuasa, maka ketika itu gugurlah kewajiban membayar sisa hutang tadi, dan disunnahkan membayar fidyah semampunya.
Itu jika si ibu tadi masih hidup.
Adapun jika saat masih memikul hutang puasa tadi si ibu meninggal dunia, maka hutang puasa tadi dibayarkan oleh para walinya.
والله أعلم بالصواب.
Sumber Channel Telegram: soaljawab_sheikhabufairuz