Kelebihan Persia yang bertauhid
Orang-orang Ashbahan, itu akalnya bagus-bagus. Kalau mereka itu selamat dari kesyirikan akan terbentuk ulama-ulama yang banyak.
Sampai-sampai mereka dijuluki dengan apa?
قريش الأجم
Quraisyul Ajam.
Seakan-akan mereka Quraisy bagi orang Ajam. Karena memang akalnya bagus.
Makanya tentang ayat di dalam surat Al-Jumu'ah itu, Allah taala berfirman,
وَآخَرِينَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُوا بِهِمْ ۚ
dan orang-orang yang lain, yang belum menyusul mereka yaitu keimanan itu akan dicapai oleh mereka.
Orang-orang selain Arab. Maka para sahabat tanya, ya Rasulullah siapa mereka ini?وَآخَرِينَ مِنْهُمْ
Maka Rasulullah waktu itu melihat Salman Al Farisi, Persia. Rasulullah pegang dia dan mengatakan,
لو كان الإيمان عند الثريا لناله رجال أو رجل من هؤلاء
Seandainya keimanan itu ada di bintang Suraiya, niscaya akan diambil oleh pria-pria dari kalangan mereka ini.
Luarbiasa, walaupun iman itu jauh, ada mereka nanti akan mencapai itu.
Makanya memang banyak ulama ketika sudah ada Islam di sana, dan sudah apa itu, dakwah para sahabat di sana, para salafiun jadinya akidah salafiyah. Terbentuk ulama-ulama besar, Persia itu, orang-orang Asbahan.
Maka ada tarikh Asbahan berapa ratus ulama, berapa ribu ulama dari Asbahan? Tarikh.
Thalib: Macam Sibawaih orang sana ye.
Iya.. Hmm.
Kita yang miskin. Indonesia, Malaysia, tarikhnya tidak ada.
Yang ada paling cuma tarikh nama orang-orang politikus.
Thalib: Ini orang-orang Germankan, mereka ini cerdik kan. Sebab mereka ini keturunan Persia. Depa banyak cipta macam-macam kan. Mereka ini di beri kecerdikan.
Sekarang ni rusak. Mereka jauh dari tauhid.
Makna nya, mereka kalau ahli tauhid, mereka jadi ulama'. Sebab bukan ahli tauhid, mereka jadi ahli dunia. Jadi Musyrikun dari kalangan Rofidhah.
Powered by Todorant
Sumber Channel Telegram: soaljawab_sheikhabufairuz