MEN-JAHR BACAAN ALFATIHAH SAAT QIYAMUL LAIL SENDIRIAN
MEN-JAHR BACAAN ALFATIHAH SAAT QIYAMUL LAIL SENDIRIAN
Pertanyaan :
Yaa syaikh,
Apakah saat shalat fardhu dan qiyamullail sendirian Чαπƍ mana bacaan alfatihahnya itu jahr tetap dijaharkan? Atau diabaca jahr saat berjam'ah saja?
-----------------
Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :
Tetap dijahrkan walaupun sendirian, karena Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم saat menjahrkan bacaan², beliau tidak menyebutkan bahwasanya syaratnya adalah adanya jama'ah. Makanya beliau saat qiyamullail di malam haripun tetap menjahrkan walaupun beliau tidak memanggil orang lain untuk turut berjamaah dengan beliau. Hanya saja satu atau dua Sahabat (terkadang Ibnu Abbas, terkadang Hudzaifah, terkadang Ibnu Mas'ud, terkadang Jabir dan Jabbar) berinisiatif menyusul ikut sholat beliau.
Demikian pula saat Ibnu Mas'ud qiyamullail dan tidak disebutkan bahwa beliau menjadi imam, beliau membaca Al Qur'an dengan jahr, lalu didengar oleh Nabi, Abu Bakr dan Umar, lalu Nabi memujinya di hadapan mereka berdua. Keesokan harinya mereka bersua berlomba² mengabarkan pujian tadi pada Ibnu Mas'ud. Itu menunjukkan bahwasanya saat itu beliau bertiga tidak menjadi makmum bagi Ibnu Mas'ud. Dan Ibnu Mas'ud membaca dg jahr di dalam qiyamullail beliau.
والله أعلم بالصواب.
والحمد لله رب العالمين.
-----------------------
( dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy حفظه الله )
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy