Header Ads

Mencukupkan diri dengan bimbingan Salafush Shalih

Faidah dari Kholifah Umar bin Abdul Aziz رحمه الله untuk mencukupkan diri dengan bimbingan Salafush Shalih

Untuk pemesanan klik gambar

-----------------
Al Kholifah Umar bin Abdul Aziz -rohimahulloh- berkata dalam surat beliau kepada Adi bin Artho'ah -rohimahulloh- :

فإني أوصيك بتقوى الله ، والاقتصاد في أمره ، واتباع سنة نبيه صلى الله عليه وسلم ، وترك ما أحدث المحدثون مما قد جرت سنته ، وكفوا مؤنته ، فعليكم بلزوم السنة ، فإن السنة إنما سنها من قد عرف ما في خلافها من الخطأ والزلل، والحمق والتعمق ، فارض لنفسك ما رضي به القوم لأنفسهم ، فإنهم عن علم وقفوا ، وببصر نافذ قد كفوا ، ولهم كانوا على كشف الأمور أقوى وبفضل لو كان فيه أجري فلئن قلتم : أمر حدث بعدهم ، ما أحدثه بعدهم إلا من اتبع غير سنتهم ، ورغب بنفسه عنهم ، إنهم لهم السابقون ، فقد تكلموا منه بما يكفي ، ووصفوا منه ما يشفي ، فما دونهم مقصر ، وما فوقهم محسر ، لقد قصر عنهم قوم فجفوا وتجاوز آخرون فغلوا وإنهم فيما بين ذلك لعلى هدى مستقيم.

"Maka sesungguhnya aku berwasiat kepadamu untuk bertakwa kepada Alloh dan sederhana di dalam urusan agama-Nya, dan mengikuti sunnah nabi-Nya صلى الله عليه وسلم dan meninggalkan perkara yang dibuat-buat oleh para ahli muhdatsat dari perkara yang sunnahnya itu telah berjalan. Dan para Salaf itu telah mencukupi tanggungannya maka wajib bagi kalian untuk berpegang teguh dan setia dengan As Sunnah, karena As Sunnah itu hanyalah disunnahkan oleh orang yang tahu bahwasanya di dalam penyelisihannya itu ada kesalahan dan ketergelinciran, ketololan dan berdalam-dalam. Maka ridhailah untuk dirimu apa yang para Salaf itu ridha dengannya untuk diri mereka. Karena sesungguhnya mereka itu berhenti berdasarkan ilmu, menahan diri juga berdasarkan pandangan yang tajam. Dan mereka itu lebih kuat untuk menyingkap berbagai perkara, dan lebih pantas untuk mendapatkan keutamaan kalau memang di situ ada keutamaan. Kalau engkau berkata,"Perkara tersebut terjadi sepeninggal mereka." Tidaklah membuat-buat sepeninggal mereka kecuali orang yang mengikuti selain jalan mereka, dan lebih mengutamakan diri sendiri dari pada para Salaf itu. Sesungguhnya mereka itulah para pendahulu yang hakiki. Mereka telah berbicara dalam hal tersebut dengan sesuatu yang mencukupi, dan menggambarkannya dengan sesuatu yang memuaskan. Perkara yang di bawah mereka adalah perkara yang membuat kurang, dan sesuatu yang melampaui mereka adalah sesuatu yang membuat capek. Sungguh suatu kaum telah bersikap kurang sehingga menjadi jauh dari petunjuk, sementara sekelompok yang lain telah berlebihan sehingga melampaui batas, dan sesungguhnya para Salaf itu ada di antara keduanya, benar-benar di atas jalan yang lurus." ("Asy Syari'ah"/Al Ajurri/2/91).
-----------

(Bainal Ihtifal Bil Maulidin Nabawiy Wa ‘Alamatul Hubbil Haqiqiy" | Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy حفظه الله)
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy
Diberdayakan oleh Blogger.