MENYEGERAKAN TAUBAT DALAM PERSIAPAN MENGHADAPI KEMATIAN

MENYEGERAKAN TAUBAT DALAM PERSIAPAN MENGHADAPI KEMATIAN

Pertanyaan :

Tentang persiapan menghadapi kematian;

Apakah  menyegerakan taubat termasuk persiapan seseorang Muslim?

-------------------------

Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :

Itu benar. Telah disebutkan oleh Al Imam An Nawawiy رحمه الله bahwasanya tobat dari dosa adalah wajib dengan segera dan haram ditunda. Sebagaimana dalam "Syarh Shahih Muslim". Padahal tiap kita itu membuat dosa setiap malam dan siang.

Dan persiapan yang lain adalah: Amal shalih, karena Allah ta'ala berfirman :

يا أيها الذين آمنوا اتقوا الله ولنتظر نفس ما قدمت لغد.

"Wahai orang-orang yang beriman, Bertakwalah kalian kepada Allah, dan hendaknya setiap jika memperhatikan apakah yang telah dia kerjakan untuk hari esok (hari Akhir)".

Termasuk persiapan juga adalah: membayar hutang-hutang.

Karena di dalam hadits yang shahih disebutkan bahwasanya seluruh dosa bagi orang yang mati syahid itu akan diampuni. Lalu Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم bersabda:

إلا الدين فإن جبريل - عليه السلام- أخبرني بذلك.

"**Kecuali hutang,** karena Jibril عليه السلام mengabarikan demikian".

Termasuk persiapan menghadapi kematian juga adalah: menunaikan amanah-amanah dan perjanjian-perjanjian, karena Allah ta'ala menyebutkan tentang orang Mukminin yang beruntung:

والذين هم لأماناتهم وعهدهم راعون.

"Dan mereka adalah orang-orang yang memelihara amanah-amanah dan perjanjian mereka".

Demikian pa karakter calon penghuni Surga.

Termasuk dari persiapan adalah: perbekalan takwa, dan itu adalah bekal terbaik.

Termasuk dari bekal adalah kejujuran cinta pada Allah dan Rasul-Nya صلى الله عليه وسلم. Dan itu memerlukan bukti.

Dan masih ada bekal² yang lain.

والله أعلم بالصواب.

والحمد لله رب العالمين.

------------------------------

( Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy حفظه الله )

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy