Header Ads

NASIHAT BAGI ORANG TUA YANG ANAK²NYA MAU MENGHAFAL ALQUR'AN

NASIHAT BAGI ORANG TUA YANG ANAK²NYA MAU MENGHAFAL ALQUR'AN



Pertanyaan :
Apakah nasehat Syaikh, bagi orang tua yg anak²nya mau menghafal AlQuran?
-----------

Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta’ala:

Nasihat ana adalah: bersyukur kepada Allah atas taufik-Nya, dan berharap besar akan kurnia dan anugerah yang agung yang dijanjikan.
Sebagaimana dalam hadits dari Buraidah ibnul Hushaib رضي الله عنه yang berkata:

كنت جالسا عند النبي صلى الله عليه وسلم فسمعته يقول: «تعلموا سورة البقرة؛ فإن أخذها بركة وتركها حسرة، ولا يستطيعها البطلة». قال: ثم سكت ساعة، ثم قال: «تعلموا سورة البقرة، وآل عمران؛ فإنهما الزهراوان يظلان صاحبهما يوم القيامة كأنهما غمامتان أو غيايتان أو فرقان من طير صواف، وإن القرآن يلقى صاحبه يوم القيامة حين ينشق عنه قبره كالرجل الشاحب. فيقول له: هل تعرفني؟ فيقول: ما أعرفك فيقول: أنا صاحبك القرآن الذي أظمأتك في الهواجر وأسهرت ليلك، وإن كل تاجر من وراء تجارته، وإنك اليوم من وراء كل تجارة فيعطى الملك بيمينه، والخلد بشماله، ويوضع على رأسه تاج الوقار، ويكسى والداه حلتين لا يقوم لهما أهل الدنيا فيقولان: بم كسينا هذا ؟ فيقال: بأخذ ولدكما القرآن. ثم يقال له: اقرأ واصعد في درج الجنة وغرفها، فهو في صعود ما دام يقرأ، هذا كان، أو ترتيلاً».

“Saya pernah duduk di sisi Nabi ﷺ, lalu saya mendengar beliau bersabda: “Pelajarilah surat Al Baqarah, karena mengambilnya adalah berkah, meninggalkannya adalah menjadi penyesalan, dan hal itu tidak bisa dilakukan oleh bathalah (para penyihir).” Lalu beliau diam sesaat. Kemudian beliau bersabda: “Pelajarilah surat Al Baqarah dan Ali Imran, karena keduanya adalah bagaikan dua bunga yang menaungi penghapalnya di hari Kiamat, seakan-akan keduanya adalah dua awan atau dua kelompok burung yang tengah berbaris. Dan sesungguhnya Al Qur’an itu akan menjumpai penghapalnya para hari Kiamat ketika kuburannya terbelah untuknya, bagaikan orang tadi pucat ketakutan. Maka Al Qur’an berkata padanya: “Apakah engkau tahu siapa aku?” Dia berkata: Aku tidak mengenalmu.” Maka dia berkata: “Aku adalah sahabatmu, Al Qur’an, yang membikin engkau dahaga di siang hari, dan membikin engkau tidak tidur di malam hari. Dan sesungguhnya setiap pedagang ada di belakang dagangannya. Dan sesungguhnya engkau pada hari ini ada di belakang seluruh jenis dagangan.” Maka dia diberi kekuasaan di tangan kanannya, diberi kekekalan di tangan kirinya, dan diletakkan di atas kepalanya mahkota keagungan/kewibawaan. Dan kedua orang tuanya diberi dua pasang pakaian yang tidak sanggup dipikul oleh seluruh penduduk dunia. Maka keduanya bertanya: “Dengan sebab apa kami diberi pakaian dengan ini?” Dijawab: “Dengan sebab anakmu mengambil (menghapal) Al Qur’an.” Lalu dikatakan padanya (sang anak): “Bacalah, dan naiklah ke tingkatan-tingkatan Jannah dan kamar-kamarnya.” Maka dia terus-menerus naik selama dia membaca Al Qur’an dengan cepat ataupun dengan pelan-pelan.” (HR. Al Imam Ahmad (22950), Ibnu Abi Syaibah dalam “Mushannaf” beliau (30045) dan Ad Darimiy dalam “Sunan” beliau (3434), serta yang lainnya, dan itu adalah hadits shahih lighairih).
   
Kemudian yakinlah bahwasanya satu huruf yang diajarkan akan mendatangkan pahala yang terus mengalir buat pengajarnya, selama huruf itu dibaca orang anak atau murid yang diajari.
   
Kemudian harus bersungguh-sungguh dan bekerja keras dalam memeriksa hapalan mereka, dengan tekun sedikit-demi sedikit, hari demi hari, sambil banyak-banyak berdoa pada Allah agar memberikan tambahan taufik-Nya.

والله أعلم بالصواب.
والحمد لله رب العالمين.

Penanya kedua :
Kalau mengajarkan iqro' ( a, ba, ta, dst )  kpd anak² apakah dia dapat pahalanya ? Padahal dia bukan Alqur'an?
-----------------

jawaban:

نعم ( ya )

Termasuk di dalamnya, karena Al Qur'an terdiri dari huruf².
Dan juga, kaidah yang umum mengatakan :

الوسائل لها حكم المقاصد.

"Sarana-sarana itu memiliki hukum seperti tujuan-tujuannya".

والله أعلم بالصواب
-selesai-
---------------

( Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy حفظه الله )

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy
Diberdayakan oleh Blogger.