Header Ads

PERAYAAN MAULID NABI ADALAH BID'AH

PERAYAAN MAULID NABI ADALAH BID'AH

Untuk pemesanan klik gambar


Perayaan Maulid Nabi adalah bid’ah, dan bid’ah itu semuanya adalah dibenci oleh Alloh ta’ala dan Rosul-Nya صلى الله عليه وسلم , maka tidak boleh kita masuk ke dalamnya, sekalipun banyak orang yang mengikuti acara itu.

Alloh ta'ala berfirman:

وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ الله إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ [الأنعام/116]

"Dan jika engkau menaati kebanyakan orang di bumi pastilah mereka akan menyesatkanmu dari jalan Alloh. Tidaklah mereka itu mengikuti kecuali dugaan semata. Dan tidaklah mereka itu kecuali berbohong belaka." (QS. Al An'am: 116).

Termasuk yang pertama kali dikenal membuat bid’ah Maulid Nabawiy itu adalah Bani Buwaih –sebagaimana yang disebutkan oleh banyak ulama-.

Taqiyyuddin Ahmad Al Maqriziy Al Mishriy رحمه الله berkata: “Penyebutan hari-hari yang dipakai oleh para kholifah Fathimiyyin sebagai hari raya dan momen untuk melapangkan kondisi rakyat dan memperbanyak kesenangan mereka.

Dulu para kholifah Fathimiyyin di sepanjang tahun punya hari-hari raya dan momen-momen, yaitu: momen akhir tahun, momen tahun baru, hari ‘Asyuro, Maulid Nabi صلى الله عليه وسلم, Maulid Ali bin Abi Tholib رضي الله عنه, Maulid Al Hasan عليه السلام, Maulid Al Husain عليه السلام, Maulid Fathimah Az Zahro عليها السلام, Maulid Kholifah Al Hadhir, ... dan seterusnya.”
(selesai dari “Al Mawa’izh Wal I’tibar Bi Dzikril Khuthoth Al Atsar”/2/hal. 436).

Dan Bani Buwaih mengklaim diri mereka sebagai keturunan Fathimah binti Rosulillah صلى الله عليه وسلم , padahal mereka adalah zanadiqoh (munafiqun i’tiqodiyyun) rofidhoh (sekte Syi’ah yang membenci Abu Bakr dan Umar serta kebanyakan para Shohabat) yang mana mereka masuk ke dalam Islam dengan bertopengkan rasa cinta pada keluarga Nabi صلى الله عليه وسلم dalam keadaan mereka termasuk orang yang paling jauh dari mengikuti beliau dan jalan agama keluarga beliau yang suci.

(Bainal Ihtifal Bil Maulidin Nabawiy Wa ‘Alamatul Hubbil Haqiqiy" | Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy حفظه الله)
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy
Diberdayakan oleh Blogger.