Sambutan Asy Syaikh Al Fadhil Abu Malik Abdullah Bin Muhammad Al Jabjabiy Al Wushabiy حفظه الله
Sambutan Asy Syaikh Al Fadhil Abu Malik Abdullah Bin Muhammad Al Jabjabiy Al Wushabiy حفظه الله
Untuk pemesanan klik gambar |
الحمد لله القائل: قوله: ﴿وَمَا أُمِرُوا إِلاَّ لِيَعْبُدُوا الله مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ ويقيموا الصلاة واليؤتوا الزكاة وذلك دين القيمة﴾، والقائل: ﴿فَمَنْ كَانَ يَرْجُوا لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلاً صَالِحاً وَلا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَداً﴾، والقائل: ﴿قُلْ إِنِّي أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ الله مُخْلِصًا لَهُ الدِّينَ * وَأُمِرْتُ لِأَنْ أَكُونَ أَوَّلَ الْمُسْلِمِينَ * قُلْ إِنِّي أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّي عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ * قُلِ الله أَعْبُدُ مُخْلِصًا لَهُ دِينِي﴾. وصلى الله وسلم على رسوله القائل: «إنما الأعمال بالنيات، وإنما لكل امرئ ما نوى» الحديث، والقائل: «إن الله لا ينظر إلى أجسامكم ولا إلى صوركم ولكن ينظر إلى قلوبكم»، والقائل: «ألا وإن في الجسد مضغة إذا صلحت صلح الجسد كله، وإذا فسدت فسد الجسد كله، إلا وهي القلب». ولا تصلح إلا بالإخلاص لله وبالمتابعة لرسول الله صلى الله عليه وعلى آله وسلم. وبعد:
Maka telah mengirimkan kepada saya saudara saya Al Mufid (yang memberikan faidah) –semoga Allah memperbanyak faidahnya-, pemilik akhlak yang tinggi dan ketawadhu’an yang banyak, berdasarkan penilaian kami, dan cukuplah Allah yang menilainya: Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Indonesiy حفظه الله ورعاه , risalah “Al Ikhlas” karya pemilik keutamaan Asy Syaikh Al ‘Allamah Abdul Muhsin Al ‘Abbad حفظه الله ورعاه yang di dalamnya beliau mendefinisikan keikhlasan, posisinya, anjuran untuk mengamalkannya, dan menjelaskan tentang keutamaannya, dan juga tentang lawannya dan dengan cara apakah didapatkan keselamatan dari lawan tadi, di dalam risalah dengan catatan kaki yang beliau (Abu Fairuz) namakan dengan: “Sirajul Ubbad Taudhih Kitabil Ikhlash Lisy Syaikh Abdil Muhsin Al Abbad”, maka aku dapati beliau telah menyusun dengan bagus di dalam catatan kakinya, memberikan faidah, dan mendatangkan faidah-faidah yang mengagumkan.
Dan termasuk yang saya baca di dalam catatan kaki tadi: ucapan Al Imam Ibnul Qayyim رحمه الله : “Karena amalan-amalan itu tidaklah bertingkat-tingkat dengan sebab bentuk lahiriyyah dan jumlahnya semata, akan tetapi dia itu bertingkat-tingkat dengan perbedaan-perbedaan yang ada di dalam hati-hati para pelakunya. Maka boleh jadi ada dua amalan yang bentuknya sama, akan tetapi di antara keduanya ada perbedaan keutamaan bagaikan perbedaan antara langit dan bumi. Dan ada dua orang yang sholat di satu tempat, di satu shof, akan tetapi perbedaan di antara sholat keduanya bagaikan perbedaan antara langit dan bumi.”
Maka saya menasihati setiap Muslim dan Muslimah yang menyukai kebaikan dan keselamatan untuk dirinya sendiri: agar membaca risalah yang menyenangkan ini, yang bertujuan untuk merealisasikan rukun yang agung ini, yang dia itu adalah salah satu dari dua rukun diterimanya amalan, disertai dengan catatan kaki karya saudara kita Abu Fairuz حفظه الله.
Ini, dan saya memohon kepada Allah جل وعلا ilmu yang bermanfaat dan amalan yang diterima, sesungguhnya Dia Yang mengurusi itu dan Maha Mampu untuk itu.
Ditulis oleh:
Abu Malik Abdullah bin Muhammad bin Fari’ Al Jabjabiy Al Wushabiy Al Yamaniy, Allah adalah Walinya.
Hari Rabu 14 Jumadal Ula 1439 H
Di Masjid Hamd Khuwaidim, Desa Dhabut, dari wilayah Mahrah, semoga Allah menyelamatkannya dan seluruh wilayah Muslimin (dari fitnah-fitnah).
Perlu diingat:
Saya suka andaikata saudara kita Abu Fairuz حفظه الله menggabungkan pada risalah ini sebuah risalah tentang anjuran untuk berpegang teguh dengan Sunnah dan anjuran untuk mengamalkannya sesuai dengan pemahaman Salaf, niscaya itu perkara yang bagus(¹).
والحمد لله رب العالمين.
¹ Abu Fairuz وفقه الله berkata: semoga Allah memberikan pahala terbaik pada Syaikhunal Fadhil Abu Malik Al Wushabiy atas ide yang bagus tadi. Allah ta’ala telah memberikan taufiq pada saya untuk menulis risalah untuk mendorong orang agar berpegang teguh pada As Sunnah dan membantah orang-orang yang mengingkari As Sunnah dengan judul “As Sunnatun Nabawiyyah Hujjah Mustaqillatuh Syar’iyyah”, dan risalah untuk mendorong orang agar berpegang teguh pada pemahaman Salaful Ummah, di dalam kandungan catatan kaki terhadap kitab “Al Ghuniyah ‘Anil Kalam Wa Ahlih” karya Al Imam Al Khaththabiy رحمه الله
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy